Sekda Hilman Paparkan Pengelolaan Persampahan pada Webminar Ditjen Bina Keuangan Daerah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dimotori Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DisperkimLH) serius menangani sampah. Kegiatan pengolahan sampah terpusat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Intan Hijau.

Pengelolaan persampahan itu pula yang dipaparkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman saat mengikuti m webminar seri 18 diselengharakan Ditjen Bina Keuangan Daerah Pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (19/5/2022) via zoom metting dari Command Center Manis di Martpura.
Dipaparkan Sekda Hilman, pengelolaan persampahan di Kabupaten Banjar terbagi menjadi dua, yaitu pengelolaan sampah kawasan perkotaan ada di 11 kecamatan, dan pengelolaan sampah kawasan pedesaan di 9 kecamatan.

“Oleh karena itu kita membentuk BLUD Intan Hijau bagian dari UPTD untuk pengelolaan sampah dan air limbah yang ada di DisperkimLH Kabupaten Banjar,” katanya.

Hilman menjelaskan, pengelolaan sampah kawasan perkotaan diangkut dan dimasukkan di Tempat Pemrosesan Sementara (TPS) atau bank sampah. Untuk Kecamatan yang jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimasukkan ke Intermediate Treatment Facility (ITF) sebagai pusat daur ulang dilakukan komposting, pemilahan dan pemrosesan sampah yang dijual kepada BLUD.

Ditambahkan, dari ITF diteruskan ke TPA Cahaya Kencana menggunakan sanitary landfill, komposting dan pembibitan tanaman. dengan harapan TPA Cahaya Kencana ini ada incenerator untuk sampah medis yang ada di rumah sakit atau puskesmas. Hasil olahannya atau produk dapat bermanfaat untuk sekolah adiwiyata, dinas yang memerlukan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), pertanian dan perkebunan.

“Sedangkan untuk pengelolaan sampah kawasan perdesaan secara mandiri dan sosialisasi melalui komposting, bank sampah keliling dan penimbunan mandiri hasilnya juga disampaikan ke BLUD,” ujarnya.

Dia mengungkapkan BLUD Intan Hijau dengan mengusung visi menjadikan mandiri dengan berwawasan lingkungan dengan misi yang dilaksanakan meningkatkan SDM, menerapkan pengelolaan sampah 3R ditingkat rumah tangga,TPS 3R dan TPA, meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki daya saing yang tinggi, meningkatkan cakupan wilayah persampahan dan air limbah serta meningkatkan kesejahteraan karyawan. (to/klik)

BACA JUGA :
Pengawas Kemenag Balangan Monitoring di MA Ainul Amin Tebing Tinggi
Scroll to Top