klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar, H Masruri imbau seluruh guru agama yang berkecimpung di dunia pendidikan agar kembali menggiatkan Maghrib Mengaji.
Imbauan tersebut dilontarkan Masruri yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Banjar saat menyampaikan sambutannya di tengah peresmian pembukaan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XLV Tingkat Kabupaten Banjar 2022 di Kecamatan Mataraman pada, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.
“Saya mengimbau kepada guru-guru agama yang berkecimpung di dunia pendidikan agar kembali menggiatkan pengajaran dan pembelajaran Al Qur’an. Salah satunya, menggiatkan kembali Maghrib Mengaji yang sudah menjadi kearifan lokal masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Banjar,” ajaknya.
Ajakan tersebut disampaikan Masruri, agar budaya Maghrib Mengaji tak tergerus perkembangan zaman, dan dapat terus dikembangkan.
“Karena di zaman saat ini, digitalisasi sudah berada di genggaman tangan, dan dapat berdampak negatif untuk mereka. Karena itu saya mengimbau kepada sekolah di seluruh tingkatan agar membudayakan mengaji sebelum memulai pembelajaran. Sehingga gemari kita memiliki filter dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini,” harapnya.
Ditempat yang sama, Camat Mataraman, Agus Hidayat selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan MTQ XLV Tingkat Kabupaten Banjar menjelaskan, digelarnya MTQ tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar untuk mewujudkan masyarakat yang Maju, Mandiri, dan Agamis (Manis).
“Salah satu tujuan MTQ XLV Tingkat Kabupaten Banjar sebagai Syi’ar Islam diantaranya; untuk memasyarakatkan Al Qur’an melalui peningkatan pemahaman, pendalaman, dan pengamalan isi Al Qur’an dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alla SWT, disamping melahirkan kader Kafilah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Banjar, serta meningkatkan ukhuwah islamiyah melalui jalinan budaya baca Al Quran pada MTQ Kabupaten Banjar,” bebernya.
Pada kesempatan tersebut, Agus Hidayat juga menjelaskan jumlah total Kafilah yang mengikuti pelaksanaan MTQ Kabupaten Banjar.
“Untuk kegiatan MTQ XLV tahun ini diikuti sebanyak 20 Kafilah dari setiap kecamatan se-kabupaten Banjar dengan total jumlah peserta sebanyak 819 orang peserta. Sedangkan untuk para Kafilah yang mengikuti kegiatan ini kami inapkan di 24 unit rumah milik penduduk yang berada di tiga desa, yakni Desa Mataraman, Bawahan Pasar, dan Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman hingga pelaksanaan MTQ selesai pada 15 Juni 2022 nanti,” ucapnya.
Sedangkan terkait akomodasi dan konsumsinya, tambah Agus Hidayat lebih jauh, setiap harinya akan diantarkan langsung oleh penyedia di setiap rumah inap para kafilah.(zai/klik)