klikkalimantan.com, MARTAPURA – Rencana dibangunnya Bendungan Riam Kiwa, menjadi asa besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam upaya mitigasi banjir. Tak ayal rencana pembangunan proyek menggunakan menggunakan APBN pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini begitu didamba segera terealisasi pada 2023.
Dipaparkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly, Bendungan Riam Kiwa akan dibangun di dua desa di Kecamatan Paramasan, yakni Desa Angkipih dan Paramasan Bawah. Diperkirakan pembangunannya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,8 Triliun.
“Bupati Banjar telah menyampaikan dan memohon agar pemerintah pusat dapat mempercepat proses pembangunan Bendungan Riam Kiwa,” kata Riza Dauly.
Diakuinya, saat ini masih ada sekitar 700 hektare lahan milik warga yang belum dibebaskan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus secepatnya diselesaikan pemeirntah daerah. “proses pembebasan lahan sudah mulai dilaksanakan pada 2021 dan mudah-mudahan segera terselesaikan. 2023 berlanjut proses pembangunannya,” ujar.
Lebih lanjut dikatakan Riza, agar program mitigasi banjir ini bisa berjalan lancar dan segera terealisasi, Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel bersama Balai Wilayah Sungai II terus berkoordinasi. (to/klik)