KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru tertibkan truk-truk besar yang sering parkir di tempat-tempat rawan di kawasan jalan Trikora Banjarbaru. Hasilnya, puluhan truk yang parkir di bahu jalan ditilang.
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel dan Satlantas Polres Banjarbaru tersebut menyisir jalan yang tepat berada di depan Masjid Agung Al Munawarah, karena kawasan tersebut merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di kawasan jalan Trikora.
“Razia ini memang sengaja dilaksanakan pada malam hari, karena saat itu memang banyak truk-truk besar yang parkir di kawasan tersebut, padahal kawasan tersebut merupakan kawasan yang rawan kecelakaan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Akhmad Yani Makkie.
Dari hasil giat ini ada beberapa pelanggaran yang ditemukan, seperti masalah surat menyurat dan kurangnya kelengkapan truk. Bahkan ada beberapa pengemudi yang tidak memiliki surat izin mengemudi.
Lebih lanjut Yani menjelaskan, razia gabungan yang dilaksanakan kali ini sekaligus sosialisasi kepada para sopir agar tidak parkir sembarangan sepanjang jalan Trikora. Tidak hanya itu saja, lanjut Yani, pihaknya juga mensosialisasikan mengenai stiker pemantul cahaya yang harus dipasang pada smeua mobil angkutan besar.
“Stiker tersebut harus dipasang seperti pada bagian depan, samping dan belakang truk, itu salah satu fungsinya adalah sebagai tanda,” ujarnya.
Yani mengungkapkan, di sepanjang Jalan Trikora menjadi titik rawan kecelakaan, ditambah lagi dengan minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
Untuk masalah PJU ini, DIshub Kota Banjarbaru sudah melakukan berkoordinasi Dengan Dishub Provinsi Kalsel, agar bisa memberikan penerangan PJU di sepanjang jalan Trikora.
“Jalan Trikora itu masuk jalan provinsi, sehingga tanggung jawab provinsi. Jadi kewenangan PJU ada di Dishub Provinsi,” pungkasnya. (rul)
