klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terus mengejar target imunisasi anak pada pelaksaan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) 2022. Ini lantaran capaian imunisasi pada anak di Kabupaten Banjar masih rendah.

Disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar HM Hilman saat memimpin rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksaaan BIAN 2022, Senin (25/7/2022), untuk imunisasi campak rubella, dari target 130.065 anak 6 – 12 tahun yang harus diimunisasi, baru tercapai 20.976 atau 16,23 persen.

Pun dengan capaian Imunisasi Kejar yang baru sebanyak 1.570 atau sebesar 6,68 persen. “Peringkat terakhir dari 13 kabupaten/kota lainnya. Masih jauh sekali dari target. Begitu juga dengan imunisasi rutin lainnya,” kata Sekda Hilman.

Dipaparkan Hilman, masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penting imunisasi menjadi kendalanya. Banyak juga para orangtua yang berpikir imunisasi sama dengan vaksin Cpvid-19.

“Sebenarnya sama dengan vaksin dulu untuk anak-anak sekolah, agar daya tahan tubuhnya meningkat terhadap berbagai macam penyakit dan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia,” ucap Hilman.

Untuk itu dirinya mengajak untuk bersama-sama berkomitmen, mendukung serta berpartisipasi agar pelaksanaan BIAN berjalan dengan baik dan berharap target di Kabupaten Banjar dapat terealisasi. Pasalnya imunisasi ini penting guna mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi tertinggi. Menghentikan transmisi virus campak dan rubela di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada 2023.

Menurutnya lebih lanjut, pelaksaan BIAN 2022 juga untuk mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026, mengendalikan penyakit difteri dan pertussis. (to/klik)