RSD Idaman Buka Layanan Operasi Katarak dengan Teknik Phacoemulsifikasi, Ini Kelebihannya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
RSD Idaman Kota Banjarbaru membuka layanan baru operasi katarak dengan teknik lebih modern. (foto: humasrdsi/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru membuka layanan baru penanganan penyakit katarak. Menggunakan alat bedah modern dengan Teknik Phacoemulsifikasi, operasi katarak di rumah sakit milik pemerintah daerah ini kini dilakukan tanpa jahitan.

Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana MMRS melalui Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Medik, Harun Arrasyid mengungkapkan, pihaknya telah menghadirkan alat canggih tersebut melalui rancangan anggaran 2022. Pengadaan alat ini telah dibidik sejak tahun sebelumnya sesuai arahan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.

“Penting kami rasa untuk selalu mengembangkan sarana prasarana yang ada di RSD Idaman Banjarbaru. Salah satunya mendatangkan alat canggih untuk operasi katarak. Dan Alhamdulillah, berkat dukungan bapak Walikota dan bapak Direktur RSD Idaman, alat ini sudah kita miliki dan bisa dipergunakan untuk pengobatan masyarakat,” katanya, Jumat (2/9/2022).

Secara teknis, dr Hadijah Sp.M, dokter spesialis mata pada RSD Idaman Banjarbaru menjelaskan, dengan teknik Phacoemulsifikasi katarak akan dihancurkan menjadi fragmen kecil melalui getaran ultrasonik dan lensa diaspirasi dari dalam bola mata. Kemudian, lensa katarak yang sudah dibersihkan diganti dengan lensa jernih buatan yang didesain dengan sangat baik, serta dapat digunakan seumur hidup.

“Nah setelah operasi, pasien tidak perlu lagi rawat inap lanjutan, bisa langsung pulang. Kalau dibandingkan teknik operasi yang dulu akan sangat banyak perbedaannya. Dengan teknik Phacoemulsifikasi, sayatan sangat kecil, waktu tindakan operasi pun lebih cepat dan tentunya yang sangat jelas bedanya ialah tanpa jahitan,” kata dr Hadijah.

Senada, dr Helen Nguda Sp.M yang juga dokter spesialis mata pada RSD Idaman menyebut, dengan adanya mesin Phacoemulsifikasi diharapkan menunjang efektifitas dan efisiensi pada layanan operasi katarak. “Dengan irisan atau sayat yang lebih kecil yg lebih kecil diharapkan bisa menurunkan angka endof atau infeksi pasca operasi. Selain itu penyembuhan bisa lebih cepat,” terangnya.

BACA JUGA :
Bappedalitbang Rakor Monitoring Evaluasi Proyek Strategis RPJMD 2021 – 2026

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medik RSD Idaman Banjarbaru, dr Siti Ningsih,  mengungkapkan bahwa layanan operasi katarak mata dibuka setiap hari kerja. Secara prosedur, lanjutnya masyarakat dapat mendaftar ke poli mata untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan dan akan diputuskan apakah perlu tindakan operasi.

“Jika perlu tindakan operasi Phacoemulsifikasi, maka segera akan dijadwalkan. Setelah jadwal ditentukan, pasien diminta untuk datang ke poli mata untuk persiapan. Kemudian di antar ke kamar operasi, stabilisasi dan jika sudah selesai pasien diperbolehkan langsung pulang dengan catatan tidak ada penyulut misal hipertensi atau DM,” kata Siti Ningsih. (to/klik)

Scroll to Top