klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kabupaten Banjar kini punya Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting. Bapak Ibu Asuh dimaksud antara lain Dandim 1006 Banjar Imam Muchtarrom, Ketua Dharma Pertiwi Novianthi Imam Muchtarrom, Kapolres Doni Hadi Santoso, Ketua Bhayangkari Anin Doni Hadi Santoso, Sekda HM Hilman, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri.
Seremoni pengukuhan Bapak dan Ibu Asuh dilakukan, Kamis (6/10/2022) di Mahligai Sultan Adam Martapura oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Pengukuhan ditandai dengan penyematan slempang oleh Bupati Banjar dan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, permasalahan stunting menjadi perhatian khusus dengan penduduk cukup banyak yang ada di Kalimantan Selatan. ”Pola asuh dan gizi ditempat kita ini sudah dilakukan dengan baik oleh jajaran pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan stake holder terkait,” ujarnya.
Dia berharap, adanya mitra kerja Bapak dan Ibu Asuh dapat mengentaskan angka stunting dengan cepat di Kabupaten Banjar. Karena menekankan angaka stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi serta merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan masyarak
Bapak Asuh Anak Stunting yang dikukuhkan Dandim 1006 Banjar Imam Muchtarrom menyampaikan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahan stunting yaitu pola makan dan pola asuh, sanitasi serta akses air bersih.
”Untuk itu kami berkomitmen sesuai arahan Bapak KASAD untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan penurunan prevalensi 14 persen pada 2024,” kata Dandim. (to/klik)