klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Non Sertifikasi, Senin (14/11/2022) di Aula Bina Satria Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin hadir pada pemukaan bimtek.
Dikatakan Wali Kota Aditya, bimtek bertujuan agar para guru non sertifikasi mendapatkan bekal pembelajaran, agar berhasil lulus uji kompetensi sertifikasi. Karena itu diharapkan para guru memafaatkan bimtek ini semaksimal mungkin. “Gunakan waktu hari ini dengan sebaik-baiknya, ambil ilmu yang didapat sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan pian lulus sertifikasi seberataan,” katanya.
Lebih lanjut dipaparkan Aditya, Pemko Banjarbaru terus berusaha meningkatkan kesejahteraan ASN. Termasuk upaya itu, pada Oktober lalu tunjangan untuk para ASN dinaikkan. “Target kami setiap tahun bisa menaikkan tunjangan,” imbuhnya.
Utamanya guru, kata Aditya, profesi yang spesial. Guru adalah orang yang terpili karena tidak semua orang bisa menjadi guru. “Guru ini pertama sebagai pengajar, kedua sebagai pengayom, dan yang ketiga adalah sebagai pelindung,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Banjarbaru, Dedy Soetoyo menyampaikan di kota Banjarbaru baru sekitar 51 persen guru yang menikmati sertifikasi. “Kami berfikir bagaimana supaya angka ini naik,” ujarnya.
Diungkapkan Dedy Soetoyo, sebanyak 1.911 guru yang belum sertifikasi. “Dengan bimtek ini diharapkan guru bisa mengakses dengan baik tahapan seleksi dan lain-lain, karena pengalamannya rata-rata ada 3 sampai 4 kali ikut tapi tidak bisa lulus,” katanya. (to/klik)