klikkalimantan.com, MARTAPURA – Penataan kawasan wisata religi Sekumpul telah merampungkan segmen satu dari tiga segmen direncanakan. Penataan segmen satu dimulai dari Simpang Empat Jalan A Yani KM 38, Martapura hingga Jemabatan Irigasi di Jalan Sekumpul.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi di sesi dialog dengan GPR TV, televisi Kementerian Kominfo RI, Senin (28/11/2022), penataan kawasan Sekumpul akan dilanjutkan di 2023. Tak hanya segemen dua, penataan akan sekaligus menyelesaikan segmen tiga. “Dimulai dari Jembatan Irigasi sampai pertigaan Sekumpul Ujung,” ujarnya.
Saat ini, kata Anna Rosida, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar telah merampungkan penyusunan dokumen UKL/UPL. Sedangkan dokumen Detil Engineering Desaign (DED) sedang tahap penyusunan.
Bersamaan itu, sosialisasi kepada warga terdampak penataan, lanjutnya, juga dilakukan. Pun dengan proses pengumpulan bukti kepemilikan tanah juga sedang berjalan. “Saat ini mencapai 60 persen,” imbuhnya.
Mengusung tema “Wajah Baru Kawasan Religi Sekumpul dan Air Santri”, pada dialog dilakukan daring dari Command Center martapura ini, Anna Rosida juga memaparkan terkait proyek penataan kawasan ‘Air Santri’.
Dipaparkaan dia, pembangunan kawasan ‘Air santri’ yang berada wilayah Kelurahan Murung Keraton ini dilakukan dengan pola DDUB, Yakni berbagi pendanaan dari Bank Dunia melalui Balai Prasarana Permukiman Kalsel dengan membangun siring, dermaga, Spal Komunal, Tapping PDAM, Maintenance dan TPS. (to/klik)