klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pipa distribusi milik PTAM Intan Banjar di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Gambut hingga wilayah Kecamatan Sungai Tabuk menjadi yang paling sering terjadi kebocoran. Kebocoran pipa jenis HDPE diameter 500 mm juga terjadi pada Rabu (26/10/2022).
Alhasil, kebocoran pipa berdampak pada terganggunya distribusi air bersih di sejumlah wilayah pelayanan. Berdasarkan informasi resmi diumumkan Bagian SDM pada PTAM Intan Banjar, Nomor: 34/HUMAS – SDM/X/2022, tujuh wilayah pelayanan terdampak terdampak bocornya pipa.
Tak hanya sebagian, tapi distribusi air bersih terhenti di seluruh wilayah pelayanan tersebut. Tujuh wilayah pelayanan tersebut; seluruh wilayah distribusi sepanjang Jalan Pemajatan di Kecamatan Gambut, seluruh distribusi di Manarap, Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Gudang Hirang, Sungai Lulut, dan Martapura Lama.
Atas kebocoran tersebut, manajemen PTAM Intan Banjar segera melakukan perbaikan. Diperkirakan, perbaikan akan rampung dalam 24 jam. Karena itu, para pelanggan diiumbau menampung air untuk keperluan selama proses perbaikan dilakukan dan pengembalian tekanan dalam pipa. (to/klik)