Disperindag Banjar Gelar Pelatihan Industri Kecil Menengah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PELATIHAN - Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah saat pembukaan pelatihan industry kecil menengah yang dilaksanakan Disperindag.

KLIKKALIMANTAN.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menggelar Pelatihan Pengembangan Krupuk, Ikan Kering, Kerajinan Manik, dan Pengolahan Perhiasan Casting.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah membuka pelatihan, Senin (8/7/2019). 50 peserta pelaku industri kecil menengah di Kecamatan Martapura, Martapura Barat, Martapura Timur, dan Karang Intan, mengikuti pelatihan yang dilaksanakan tiga bidang pada Disperindag.

Bidang Agro Kimia, ujarnya, fokus pada peningkatan keterampilan ibu rumah tangga mengolah dan mengembangkan kerupuk dan ikan kering.

Sedangkan Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka (ILMEA), melaksanakan pelatihan membuat kerajinan manik-manik. Dan Bidang Pengawasan Perdagangan dan Kemetrologian menggandeng pengusaha kecil mengolah perhiasan casting. Tempat pelatihan juga di tiga tempat terpisah.

“Pelatihan ini usulan masyarakat pelaku industri kecil menengah makan minuman dan industri kerajinan yang coba di akomodir oleh pemerintah melalui Disperindag Banjar,” Hj Raudhatul Wardiyah.

Ia juga mengatakan pelaku industri kecil menengah di Kabupaten Banjar harus kuat bersaing meningkatkan perekonomian masyarakat dengan produk yang penuh inovasi. Industri makan minuman dan industri kerajinan yang dilatih masuk golongan kelompok industri kecil atau home industry.

“Karakteristik pengelolaan usaha masih sederhana, organisasi belum tertata, SDM rendah. Kurangnya permodalan, belum memiliki legalitas serta terbatas jangkauan pasar,” ucap Raudhatul

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar, I Gusti Made Suryawati menjelaskan, pembinaan salah satu elemen penting mengembangkan industri kecil dan menengah.

Cara itu untuk memajukan lebih kreatif dan berdaya saing. Contoh sederhana untuk industri kecil menengah belum ditunjang dengan kemasan. “Pengetahuan yang didapat setelah pelatihan jangan berhenti, harus dikembangkan dan mendalami pengetahuan serta berinovasi,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Wakil Bupati di Haul ke-882 Syekh Abdul Kadir Al Jaelani
Scroll to Top