Haul ke-18 Guru Sekumpul Terbuka untuk Umum, Menjadi Obat Kerinduan Masyarakat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pasca pelaksaan Haul ke-18 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul pada, Minggu (29/1/2023) resmi terbuka untuk umum. Jalur kedatangan jamaah dari arah Banua Anam sejak 27 Januari terpantau tak pernah sepi dilalui kendaraan bermotor.

Bahkan, sejumlah posko persinggahan atau rest area yang menyediakan makan minuman gratis di sepanjang ruas jalan menuju tempat pusat kegiatan haul yang akan digelar di Musala Ar – Raudhah Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura mendadak ramai.

Bahkan, salah satu jamaah yang dari Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni Ramlan Rafi menuturkan dari Kabupaten Kapuas sudah tersedia rest area yang dibangun masyarakat secara bergotong royong.

“Alhamdulillah, setelah dua tahun ditiadakan, pelaksaan haul Abah Guru Sekumpul kembali di buka untuk umum,” ujarnya.

Pelaksaan haul ke-18 ulama besar Kalsel yang wafat pada Agustus 2005 bertepatan dengan 5 Rajab 1426 Hijrah tersebut tentunya sangat didambakan seluruh jamaah pencinta Abah Guru Sekumpul pasca ditiadakan dampak pandemi Covid-19.

“Tentu kami senang sekali, pelaksaan haul Abah Guru Sekumpul kembali dibuka untuk umum, haul ini sebagai obat kerinduan kami kepada Abah Guru Sekumpul. Karena itu, saya bersama rombongan sejak Dzuhur kemarin langsung berangkat menuju Sekumpul,”
akunya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Baliho di DM Tak Berizin, Dewan Perintahkkan Panggil Pihak Advertising
Scroll to Top