Festival Budaya Banjar 2019, Pemkab Banjar Tampilkan Budaya Pasar Terapung

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
ARAK-ARAKAN - Arak-arakan replika perahu menggambarkan budaya Pasar Terapung di Festival Budaya Banjar 2019 di Jakarta.

KLIKKALIMANTAN.COM – Festival Banjar 2019 yang digelar selama tiga hari di Jakarta tak disia-siakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar. Ajang yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), serta Kementerian Luar Negeri tersebut dimanfaatkan untuk mengenalkan budaya khas Banjar termasuk budaya Pasar Terapung.

Sejumlah acara baik tari-tarian, pameran kerajinan hingga sajian kuliner khas Banjar ditampilkan dengan dikemas dengan sangat menarik oleh Pemprov Kalsel beserta 13 kabupaten dan kota.

Seperti pada hari ini Minggu (21/7/2019), Festival Banjar 2019 mengambil tempat di areal Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia. Masyarakat yang sedang berolah raga di CFD disajikan reflika pasar terapung serta berbagai atraksi dan kesenian Banjar.

Sebelumnya pada Jumat (19/7/2019) acara dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Halaman Museum Nasional. Masyarakat disuguhkan berbagai atraksi antara lain, atraksi reflika pasar terapung armada perahu atau jukung, reflika gelaran aruh adat Dayak Meratus serta berbagai penampilan seni dan budaya dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Pada Sabtu (20/7/2019) juga digelar atraksi kesenian dan budaya Banjar dan Dayak Meratus, halal bihalal warga Banjar, bazar dan pameran yang diikuti oleh 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Sedangkan pada Minggu (21/7/2029) digelar parade reflika pasar terapung yang dimulai dari halaman Museum Nasional menuju Bundaran HI.

Bupati Banjar H Khalilurrahman yang juga mengikuti rangkaian kegiatan Festival Banjar 2019 mengatakan, ajang tersebut sangat berguna untuk lebiih mengenalkan budaya Banjar termasuk budaya Pasar Terapung Lok Baintan.

Apalagi Kabupaten Banjar memiliki destinasi wisata pasar terapung yakni Pasar Terapung Lok Baintan yang hingga kini masih lestari, sebagai pasar tradisional masyarakat di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

BACA JUGA :
Keselamatan Wisatawan di Pasar Lok Baintan Terancam

“Semoga dengan semakin dikenalnya budaya Banjar khususnya Pasar Terapung, maka akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Banjar,” harap bupati yang juga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah. (adv/to/klik)

Scroll to Top