klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bantu warga terdampak bencana banjir. PT Baramarta Kabupaten Banjar salurkan sebanyak 400 paket sembako di beberapa desa.
Direktur Utama PT Baramarta, Rachman Agus melalui Sri Serdewi selaku Manager Keuangan perusahaan plat merah daerah mengatakan, sebanyak 400 paket bantuan sembako tersebut akan di salurkan PT Baramarta ke beberapa desa yang terdampak bencana banjir, yakni di desa yang berada di Kecamatan Martapura dan Kecamatan Martapura Barat.
“Sesuai dengan arahan Direktur, guna meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir, PT Baramarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar akan menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga terdampak bencana banjir,” ujarnya pada, Selasa (7/3/2023).
Penyaluran bantuan tersebut, dikatakan Sri Serdewi, merupakan salah satu program penyaluran dari PT Baramarta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana Community Development (CD).
“Mudah-mudahan bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir,” harapnya.
Usai menerima bantuan ratusan paket sembako yang diserahkan Sudirman selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Umum didampingi Sri Serdewi, serta BPBD secara simbolis. Nur Laila selaku Ketua RT02 Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura, mengungkapkan terimakasihnya kepada PT Baramarta dan BPBD, tak terkecuali kepada jurnalis di Kabupaten Banjar yang telah ikut berperan serta.
“Selanjutnya bantuan ini akan saya bagikan kepada warga yang saat ini masih terdampak bencana banjir dan yang kurang mampu. Total, ada sekitar 250 unit rumah warga di RT02 Desa Tunggul Irang yang terdampak bencana banjir yang sudah satu bulan lamanya merendam rumah warga dengan ketinggian air bervariasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar, Warsita menjelaskan, dari total 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir, saat ini masih ada 6 kecamatan yang masih terdampak, yakni Kecamatan Astmbul, Cintapuri Darussalam, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Kecamatan Sungai Tabuk.
“Untuk ketinggian air bervariasi, seperti di Kecamatan Martapura ketinggian muka air masih 20Cm, Martapura Timur 31 Cm, Martapura Barat 41 Cm. Rata-rata sudah terjadi penurunan. Namun, untuk di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk, ketinggian muka air masih berada di 61Cm,” pungkasnya.(zai/klik)
