APBD Award 2023, Pemko Banjarbaru Dapat Penghargaan dari Kemendagri

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mendapat penghargaan dari Kememterian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di ajang APBD Award 2023. Penghargaan sebagai daerah dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi tingkat kota pada Tahun Anggaran (TA) 2022, diserahkan Dirjen Bina Keuangan Daerah, A Fatoni kepada Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, Kamis (16/3/2023) di Jakarta.

Dalam sambutannya, Dirjen Bina Keuangan Daerah A Fatoni mengatakan, sebelum diputuskan sebagai penerima penghargaan, terlebih dulu dilakukan penilaian berdasarkam perhitungan pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA).

“Kemudian dari LRA dibentuk tim yang akhirnya memutuskan masing-masing penerima penghargaan,” kata A Fatoni.

Menurutnya, peraih penghargaan ini merupakan tanda seorang kepala daerah berkualitas. Ia juga menegaskan, Kemendagri terus mendorong percepatan realisasi APBD dengan melibatkan kementrian dan lembaga untuk melakukan monitoring dan evaluasi ke depannya.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kinerja kepala daerah dalam rangka percepatan realisasi APBD. Semoga tahun ini bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya.

Menerima penghargaan dari Kemendagri RI, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, keberhasilan ini juga berkat kinerja jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Banjarbaru. Utamanya sinegritas dalam mewujudkan target-target pendapatan yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, semoga tahun ini semakin bisa ditingkatkan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh SKPD Pemko Banjarbaru dengan turut serta didukung masyarakat kita,” katanya.

Menurutnya, capaian ini sekaligus menunjukan bahwa penyerapan APBD di Kota Banjarbaru sepanjang 2022 dikelola dengan sangat baik. Pun dengan percepatan realiasi anggaran terus diupayakan Pemko Banjarbaru untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Realisasi pendapatan APBD yang tinggi menjadi gambaran bahwa uang negara telah dikelola secara baik dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Progam-progran pembangunan khususnya dalam mendongkrak perokonomian masyarakat menjadi fokus utama kita tahun ini,” kata Aditya. (to/klik)

BACA JUGA :
Panen Raya Padi Metode Mulsa di Kelurahan Bangkal, Wartono: Produktivitas Padi Meningkat 30 Persen
Scroll to Top