KLIKKALIMANTAN – Pemko Banjarbaru selalu berupaya maksimal untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan, khususnya melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya Bazar UMKM di Lapangan Dr Murdjani dari tanggal 3 hingga 7 Juli 2019.
“Kegiatan bazar ini tentunya sangat bermanfaat dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki UMKM dan perkembangannya ke depan, karena dengan bazar ini, UMKM yang ada di Banjarbaru akan semakin dikenal dan saling mengenal, sehingga terbuka wawasan dan kerjasama,” kata Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.
Orang nomor dua di Kota Idaman ini menerangkan alasan diadakannya Bazar UMKM, perlunya ajang promosi berbagai produk UMKM, dikarenakan masih adanya kesalahan memasarkan produk, seperti kesalahan yang menganggap bahwa semua pelanggan sama.
“Banyak yang beranggapan bahwa pelanggan memiliki selera yang mirip karena ada di lingkungan yang sama, padahal kebiasaan dan cara setiap orang memiliki karakter dan minat yang berbeda, malah orang yang sama bisa jadi memiliki perilaku yang berbeda dalam satu waktu dan waktu lainnya, tergantung dari keadaan seseorang apakah orang tersebut dalam keadaan senang atau sedih, sehingga orang dapat mengambil tindakan yang berbeda,” kata Darmawan Jaya.
Darmawan Jaya mengharapkan, melalui kegiatan Bazar UMKM ini, para pelaku usaha terdorong untuk melakukan segmentasi pasar.
Secara sederhana, Jaya menjelaskan segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pelanggan berdasarkan kesamaan karakter tertentu atau disebut sebagai proses memetakan pelanggan.
“Dengan mengetahui perbedaan ini para pelaku usaha dapat melakukan pendekatan yang lebih tepat pada setiap segmen pelanggan jadi pemasaran sebuah produk dapat mengalami kenaikan,” ujarnya.
Dalam Bazar UMKM ini dilaksanakan Bazar Kuliner, Banjarbaru Cloth Market, Bazar oleh-oleh Khas Banjarbaru, Workshop Bisnis UMKM dan Mitra serta Pameran Lukisan.(rul)