KLIKKALIMANTAN – Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Irwansyah menutup Bazar UMKM Kota Banjarbaru Tahun 2019, bertempat di Lapangan Murjani Banjarbaru. Tampak FKPD, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Ketua TP PKK se Kota Banjarbaru dan undangan lainnya.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru H Fathusysyar’I, menyampaikan Bazar UMKM Kota Banjarbaru tahun ini diikuti 158 peserta pelaku usaha/UMKM di wilayah Kota Banjarbaru/dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Kota Banjarbaru yang langsung dapat dinikmati para konsumen dan para pengunjung pameran.
Kegiatan Bazar UMKM ini sebagai bentuk dukungan sekaligus memeriahkan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXVI dan juga sebagai bagian kalender event Kota Banjarbaru yakni Ethno Festival, dengan harapan agar masyarakat dapat terhibur dengan berbagai gelaran budaya sambil menikmati atau berbelanja aneka produk-produk UMKM yang di olah para pelaku usaha yang ada di Banjarbaru.
Dimana selama Banjarbaru Ethno Festival dan UMKM Kota Banjarbaru Tahun 2019 berlansung dikunjungi pengunjung 5000 s/d 10.000 per hari dan terjadi transaksi sekitar 550 juta rupiah.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa setelah 5 hari pelaksanaannya, event yang mempromosikan dan menampilkan potensi UMKM Kota Banjarbaru, maka hari ini berakhirlah kegiatan yang cukup sukses pelaksanaannya.
Pelaksanaan Bazar UMKM Kota Banjarbaru tahun ini menampilkan 158 peserta, lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 128 peserta. Ini merupakan respon positif dari masyarakat dan dari peserta, yang menandakan event Bazar UMKM ini adalah momen signifikan dalam hal promosi, peluang usaha, dan perkembangan potensi UMKM ekonomi kreatif di Banjarbaru.
H Nadjmi Adhani mengharapkan kepada para peserta bazar dan para pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan menciptakan produk dan inovasi baru, memperbaiki kekurangan untuk peningkatan kualitas, sehingga dapat bersaing dengan produk yang sejenis di lingkup lokal, regional maupun nasional.
“Kita berharap produk-produk unggulan Banjarbaru ini di masa mendatang mampu bersaing di pasar lokal, nasional atau bahkan internasional. Namun sebelumnya harus memprioritaskan kualitas, kuantitas dan kontinuitas,” ujarnya.
Pemerintah akan terus berupaya mendorong pengembangan UMKM dengan 5 langkah, yakni penguatan keterampilan/kompetensi sumber daya manusia, memfasilitasi teknis produksi dengan mengoptimalkan peralatan, menguatkan adanya standar, melindungi karya produksi dengan hak kekayaan intelektual dan ditambahkan dengan penguatan pasar dalam bentuk pameran, promosi, atau bazar di berbagai tempat.
Di akhir acara penutupan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan tamu undangan baegal di iringi lagu I Miss You Banjarbaru. (rul)
