KLIKKALIMANTAN – Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue (DBD), yang digagas oleh swadaya masyarakat Mawar Asri. Kegiatan dilaksanakan di RTH rina karya RT 03, Guntung Paikat, Kota Banjarbaru.
Nampak hadir dalam kegiatan ini Ketua tim penggerak PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, Ketua forum Rt/Rw Guntung Paikat, Ketua kelompok swadaya masyarakat mawar asri, para tamu undangan warga Guntung Paikat.
Sosialisasi ini diharapkan mampu menekan jumlah penderita demam berdarah yang ada di Kota Banjarbaru, juga diharapkan mampu menginspirasi swadaya masyarakat lainnya yang ada di Kota Banjarbaru untuk berbuat lebih banyak untuk kebaikan masyarakat.
H Nadjmi Adhani, juga menambahkan selain gerakan 3M tadi, sejak Juni 2015 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengenalkan program 1 rumah 1 jumantik atau juru pemantau jentik, untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat demam berdarah dengue.
Gerakan ini merupakan salah satu upaya preventif mencegah demam berdarah dengue dari mulai pintu masuk negara sampai ke pintu rumah.
Ketua tim penggerak PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, menjelaskan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
Ada 10 indikator PHBS yang harus sama-sama diketahui, yaitu persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberikan bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik, dan tidak merokok di rumah.
Pelaksanaan program PHBS di dukung penuh oleh PKK Kelurahan, POKJA PHBS Kelurahan, kader anak usia dini, kader remaja, dan tidak lupa dibantu masyarakat umum. (rul)