Operasi Pasar Berhasil Menekan Angka Inflasi Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MENJUNJUNG - Seorang warga menjunjung beras di atas kepala usai membelinya di pasar murah yang digelar di Siring 0 Kilometer Banjarmasin. (prokopim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar dan pasar murah di Siring 0 Kilometer, atau di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, Jumat 19 Mei 2023.

Gelaran pasar murah di pagi hari tersebut disambut antusias oleh warga sekitar. Mereka berbondong-bondong membeli aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging ayam, daging sapi, ikan segar, bawang, cabai, dan berbagai jenis sayuran lainnya yang dijual murah karena harganya disubsidi mulai Rp500 – Rp50.000 oleh pemerintah.

Kegiatan pasar murah dan operasi pasar yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19 – 21 Mei 2023 ini dimaksudkan untuk mengendalikan infalasi pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Pasar murah itu juga ditinjau langsung oleh istri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin, Hj Raudatul Jannah.

Salah seorang warga Banjarmasin, Lina (34) menuturkan, harga subsidi barang yang diberikan oleh pemerintah sangat membantu mengurangi uang belanja pada rumah tangganya. Warga Banjarmasin lainnya, Umi (48) menambahkan, setiap gelaran operasi pasar, ia selalu berusaha untuk berbelanja sesuai kemampuannya.

“Membeli ikan, beras, telur, bawang, dan sayur untuk keperluan dapur masih murah di pasar ini. Bila dipasar harga bawang Rp42/Kg, di sini cuma Rp30/Kg-nya. Sedangkan harga beras di eceran Rp65 ribu satu karung yang berisi 5 Kg, sedangkan di sini cuma Rp50 ribu saja,” ujar Umi.

Kabag Kebijakan Setdaprov Kalsel, Agus Salim menuturkan, kegiatan operasi pasar dan pasar murah ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Apalagi, bahan pangan yang dijual di bawah harga pasaran karena adanya subsidi dari pemerintah.

BACA JUGA :
Mulai Hari Ini, Pelanggar Perwali 60 Dikenakan Sanksi

Namun, ia berpesan kepada masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan rumah tangga saja, dan tidak untuk diperjualbelikan kembali.
Agus Salim menyebutkan, pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah ini dilaksanakan di tiga daerah, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Tabalong, dan Kotabaru yang infalasinya cukup tinggi. Namun, setelah digelar secara berkelanjutan, berdasarkan data BPS Kalsel April 2023 angka inflasi berhasil ditekan dari 6,56 persen pada Maret 2023, menjadi 5,47 persen pada April 2023.(pr/klik)

Scroll to Top