Pelatihan  Ecoprint di Paringin, Ida Rosiyanti: Memberikan Ilmu dan Inovasi Kepada Pengrajin Balangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
FOTO BERSAMA-Instruktur dan peserta pelatihan ecoprint berfoto bersama usai pelatihan di Paringin, Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Balangan menggelar pelatihan ecoprint yang ditargetkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Bumi Sanggam.

“Pelatihan pembuatan ecoprint ini kami gelar selama tiga hari, pesertanya diambil setiap kecamatan satu perwakilan dari pengrajin,” kata Kabid Perindustrian DKUKMPP Balangan Ida Rosiyanti di Paringin, Rabu (5/7/2023).

Dikatakan Ida, tujuan dari diadakannya pelatih ini adalah untuk memberikan ilmu dan inovasi baru terhadap para pengrajin, terutama pengrajin pembuatan kain sasirangan. Setelah mendapatkan ilmu baru pada pelatihan ini, ke depan ecoprint juga dapat digabung dalam proses pembuatan kain sasirangan.

“Kami sendiri tak hanya membina pengrajin sasirangan, tetapi tetap membina para pengrajin ecoprint walau kebanyakan dari pengrajin ecoprint adalah sebagai pengrajin sasirangan juga,” ujar Ida.

Instruktur pembuatan ecoprint, Sandi Agustinus mengungkapkan, para peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti pelatihan karena ecoprint saat ini lagi booming. Ditambah dukungan pemerintah daerah kepada para pengrajin, semoga pelatihan ecoprint ini bermanfaat bagi para pengrajin sasirangan di Balangan.

Untuk bahan ecoprint sendiri, lanjut Sandi, kebanyakan dari daun lanang, jati, afrika, bodi, kenikir, dan pepaya jepang di mana tekstur daunnya agak berbulu, tidak licin, dan tebal. Lama pembuatannya minimal dua hari, harganya pun kalau dijual bervariasi. Kalau kain dari harga Rp300 Ribu, syal dan topi Rp100 Ribu, baju kaos dimulai dari Rp200 Ribu.(pr/klik)

BACA JUGA :
Kepala Kantor Kemenag Balangan: Penyuluh Agama Harus Miliki Kemampuan Deteksi Dini Konflik
Scroll to Top