klikkalimantan.com, PARINGIN-Jembatan yang berada di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin, Balangan, telah banyak papannya yang patah sehingga mengalami kerusakan parah. Warga setempat pun mengambil inisiatif untuk memperbaikinya dengan melakukan gotong-royong.
Salah seorang petani, Hermansyah mengungkapkan, bahwa betapa pentingnya jembatan ini bagi para petani untuk mengangkut hasil panen karet dan menuju ke kebun serta ke sawah, makanya ketika jembatan ini rusak menyebabkan petani tak dapat menuju ke tempat kerjanya.
“Karena jembatan sebagai akses utama ke perkebunan dan pertanian itu telah rusak, maka para petani pun terpaksa harus berhati-hati untuk melintasinya. Namun, akibat semakin hari kerusakannya semakin bertambah parah, akhirnya warga pun memutuskan untuk melakukan pengecoran pada lantai jembatan dengan bergotong-royong,” kata Hermansyah, Sabtu (12/08/2023).
Dikatakan Hermansyah, bahan-bahan untuk pengecoran lantai jembatan seperti semen, kawat besi, dan pasir itu merupakan sumbangan dari petani dan warga. “Gotong-royong dilakukan di dua jembatan. Pertama pengecoran jembatan dan yang kedua perbaikan jembatan ulin yang patah dan berlobang,” tambah petani lainnya, Tukimin.
Dilanjutkan Hendry, warga lainnya, sebenarnya jembatan ulin yang rusak sudah diusulkan ke pemerintah daerah. Namun, meski saran untuk perbaikan telah diterima dan mendapat respon positif dari Lurah Paringin Kota dan Camat Paringin, tetapi tindakan nyata belum dilakukan.
“Perbaikan jembatan secara gotong-rotong oleh masyarakat itu hanya bersifat sementara. Saya tetap berharap agar perbaikan dari pemerintah daerah dapat dilakukan secepat mungkin,” pinta Hendry.(pr/klik)
