klikkalimantan.com, PARINGIN-Sebanyak 10 kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kabupaten Balangan, telah terbentuk dan siap untuk menangani dan memadamkan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Sanggam
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan, Zainal Abidin menuturkan, MPA terbentuk bertujuan untuk menanggulangi dan meminimalisir serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla saat musim kemarau seperti sekarang ini.
MPA kata Zainal, adalah kelompok masyarakat yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah diberi pembekalan sehingga dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan di Balangan.
“Sekarang ini, di Balangan terdapat 10 kelompok MPA. Seperti MPA di Desa Mampari, MPA di Desa Dayak Pitap, MPA di Desa Simpang Nadong, MPA Desa Liyu, MPA Desa Ajung, MPA Maju Bersama, MPA Desa Padang Raya, MPA Desa Marajai, MPA Desa Banua Hanyar, dan MPA Desa Riwa,” terang Zainal.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi menambahkan, bahwa penanganan Karhutla tak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus melibatkan partisipasi Masyarakat. Salah satunya adalah melalui kelompok MPA, yang diwadahi oleh instansi KPH Balangan.
Menurut H Rahmi, keberadaan kelompok MPA menjadi vioner atau garda terdepan dalam masyarakat untuk mencegah serta menangani terjadinya Karhutla. Selain itu, MPA juga berperan dalam memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat dalam menghadapi bahaya dan ancaman Karhutla di Balangan.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kelompok MPA ini, mari kita saling bersinergi, bahu membahu, dan bergotong-royong dalam menjaga daerah kita agar tidak terjadi Karhutla di musim kemarau pada tahun ini,” ujar H Rahmi.(pr/klik)