klikkalimantan.com, MARTAPURA – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini tinjau program bakti sosial operasi katarak dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang digelar terhitung dari 20-21 September 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura pada, Kamis (21/9/2023).
Disela kunjungannya tersebut, mendadak seorang wanita paruh baya yang diketahui bernama Aminah memanggil Mensos RI yang akrab disapa Bu Risma dengan suara lantang.
“Bu Menteri… Bu Menteri,” panggilannya.
Sontak saja, Mensos RI tersebut langsung merespon panggilan wanita paruh baya tersebut, dan menyimak semua keluhan yang disampaikan Aminah yang diketahui memiliki anak perempuan berusia sekitar 15 tahun yang mengidap penyakit Thalasemia (kelainan darah).
“Kebetulan nama anak saya sama dengan nama ibu, yakni Risma, Risma Aulia Ramadhan. Dan sudah selama 11 tahun ini, tiap bulan anak saya menjalani perawatan di rumah sakit ini. Kalau bisa minta diperhatikan juga anak saya,” ujar Aminah.
Menanggapi keluhan tersebut, Risma langsung menawarkan kepada Aminah agar anaknya dilakukan perawatan di luar daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Nanti, kalau sudah waktunya berobat, semua keperluan Bu Aminah dan keluarga nanti saya siapkan, tak terkecuali terkait penginapan,” kata Mensos RI.
Turut serta menambahkan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, dr Eka Listyrini menjelaskan, bahwa keluarga Aminah sudah masuk dalam program BPJS. Namun, tentunya ada beberapa hal yang tidak masuk dalam tanggungan BPJS atau di luar paket.
“Hal itulah yang mungkin dikeluhkan ibunya. Karena kalau tiap bulan mengeluarkan biaya tambahan, ditambah perekonomian mereka pasca terdampak pandemi Covid-19. Tentunya tambahan biaya cukup memberatkan mereka,” pungkasnya.(zai/klik)