KH Hasanuddin Badruddin Mengapresiasi Gagasan Gema Maulid Selama 14 Malam di Banjarmasin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERDOA-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor bersama KH Hasanuddin Badruddin dan Habib Umar bin Ahmad Bahasyim berdoa bersama di acara Gema Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Gema Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H yang digelar selama 14 malam di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, kini telah memasuki malam ke delapan pada Sabtu, (23/09).

Di malam kedelapan dengan rangkaian acara yang dimulai pada pukul 20.00 Wita atau setelah shalat Isya itu, dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Habib Umar bin Ahmad Bahasyim, Staf Ahli Gubernur, sejumlah kepala SKPD dan staf ahli di lingkungan Pemprov Kalsel, serta ditambah dengan ratusan Masyarakat dari Kecamatan Banjarmasi Barat, Kota Banjarmasin.

Pada malam itu, tausiyah disampaikan Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura, KH Hasanuddin Badruddin. Namun, sebelum tausiyah terlebih dahulu dibuka dengan lantunan syair-syair maulid dan shalawat dari Grup Habsy Ihya Ulumuddin dari Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, Kalsel yang dikenal sebagai masyarakat religius ini, tengah menghadapi tantangan berupa kebakaran hutan dan lahan, yang perlu menjadi perhatian bersama dalam menanggulanginya.

Selain itu, Paman Birin, biasa disapa mengingatkan, sebentar lagi ibukota negara akan pindah ke provinsi tetangga, Kaltim dan Kalsel sebagai pintu gerbangnya. Harapannya, siapapun yang menghuni Kalsel ini dalam keadaan selamat, dunia akhirat sesuai tagline: Kalsel Babussalam (pintu keselamatan).

“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak-bapak, ibu-ibu di sini. Malam ini kita memperingati lahirnya sang pembawa cahaya, Baginda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujar Paman Birin.

KH Hasanuddin Badruddin dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi terhadap gagasan Paman Birin menggelar maulid Nabi Muhammad Saw selama 14 malam berturut-turut ini. Hal ini ujarnya, selaras dengan ajaran Islam yang menyerukan agar selalu mencintai Rasulullah, termasuk dengan memeriahkan bulan lahirnya.

“Selain mencintai Rasulullah, saya juga menganjurkan kepada para jemaah untuk mencintai ulama dengan mengikuti apa yang mereka sampaikan,” pesan KH Hasanuddin Badruddin.(pr/klik)

BACA JUGA :
Disdukcapil Kota Banjarbaru, Ini Kata Mereka