Jelang Pileg 2024, Golkar Kehilangan Dua Kader Terbaiknya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jelang kontestasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Banjar kembali dikabarkan pindah Partai dari Partai Politik (Parpol) yang telah membesarkan namanya pada Pileg 2019 lalu.

Setelah dua orang anggota DPRD Kabupaten Banjar telah memastikan pindah Parpol, yakni Ismail Hasan dari Partai Demokrat pindah ke Partai NasDem, dan Politsi PAN Hj Soraya pindah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kini giliran tiga kader dari partai Golkar yang dikabarkan akan pindah Parpol pada Pileg 2024 tahun ini.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, Chairil Anwar mengaku masih belum dapat memastikan kebenarannya kabar tersebut.

“Kalau kabar angin, memang ada selentingan yang kita dengar bahwa ada beberapa anggota dewan dari Partai Golkar yang pindah partai. Bahkan, kami juga sudah menerima datanya dari sumber yang tidak dapat kita sebutkan namanya,” ujarnya pada, Senin (9/10/2023).

Kendati demikian, Chairil Anwar mengakui bahwa hingga saat ini DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar masih belum ada menerima surat resmi pernyataan pengunduran diri dari yang bersangkutan.

“Mereka tiba-tiba pindah Parpol dan masuk dalam Daftar Calon dari Parpol lain di Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Ketika mereka masuk di Silon, syarat mereka memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Otomatis mereka sudah menyatakan masuk atau pindah ke Partai tersebut, dan diberhentikan dari Partai Golkar,” katanya.

Tak hanya itu, Chairil Anwar juga memastikan DPD Partai Golkar masih melakukan penelusuran siapa saja anggota DPRD Kabupaten Banjar yang telah pindah Parpol untuk pencalonan legislatif di 2024 mendatang.

“Yang jelas baru dua orang. Ketika mereka mundur, dan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Undang Undang Pemerintah Daerah menyebutkan otomatis mereka langsung diberhentikan ketika pindah partai. Artinya, anggota DPRD sebagai representasi keterwakilan masyarakat dari Partai Golkar terjadi kekosongan,” ucapnya.

BACA JUGA :
Bawaslu Akan Dalami Dugaan Kasus Gratifikasi Kirab Pemilu KPU

Untuk menyempurnakan pengabdian kepada masyarakat, Chairil Anwar memastikan DPD Partai Golkar akan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) jika telah terjadi kekosongan kursi di DPRD Kabupaten Banjar.(zai/klik)

Scroll to Top