klikkalimantan.com – Kumuh dan semrawut, masih menjadi representasi umum mayoritas pasar tradisional di Kabupaten Banjar. Pasar Tayibah yang berada di lingkungan Pasar Batuah Martapura salah satunya.
Mengatasi itu, PD Pasar Bauntung Batuah (PBB) mewacanakan perbaikan fasilitas tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL). Perbaikan fasilitas menurut Rusdiansyah, Direktur PD PBB termasuk pembuatan atap kanopi rangka baja 10×90 meter.
Diperlukan sedikitnya Rp200 juta untuk merealisasi yang dananya menirut Rusdi hasil patungan (sharing) PD PBB dengan pedagang.
“Diperkirakan dana sharing sekitar Rp200 Juta sudah mencukupi untuk melakukan perbaikan fasiltas tempat berjualan PKL secara keseluruhan, baik jalan, pengarian, dan penyediaan 130 bak pedagang berukuran 1,5 meter x1,5 meter,” ujar Rusdi kepada klikkalimantan.com, Rabu kemarin.
Lebih lanjut menurut Rusdi, akses jalan yang akan dibangun terhubung dengan pemukiman di Kelurahan Murung Keraton dengan lebar 3 meter.
“Nantinya akan diterapkan pola buka tutup. Saat ramai pedagang berjualan jalan akan ditutup dan baru akan dibuka untuk akses umum saat pasar sudah mulai sepi,” kata Rusdiansyah.
Dengan begitu diharapkan kondisi pasar yang semula terkesan kumuh dan semrawut akan lebih tertata. Tak hanya pedagang, pengunjung pun akan merasa lebih nyaman saat berbelanja. (zai/klik)
