Tak Jera, Said Abdullah Optimis Nyalon Bupati Lagi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Said Abdullah Al Kaff bersama Ketua DPC Gerindra Kabuten Banjar, Rafiqi usai menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar, Kamis (22/8/2019).

klikkalimantan.com – Kursi jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru ternyata tak cukup empuk bagi Said Abdullah Al Kaff. Begitu pun pil pahit pencalonan pada pilkada Kabupaten Banjar 2010 silam, tak membuatnya jera.

Karena Said Abdullah memastikan diri akan kembali maju di pilkada Kabupaten Banjar 2020 mendatang. “ Insyallah benar dan saya positif akan mencalonkan diri,” kata Said Abdullah saat ditemui sejumlah awak media usai menghadiri peringatan puncak Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar, Kamis (22/8/2019)

Kendati untuk dapat bertarung sebagai calon bupati, Said Abdullah mesti melepas dini jabatannya sebagai sekda. “Saya akan pensiun dini,” ujarnya.

Tak berat melepas jabatan sebagai sekda dan tak jera pernah menelan pil pahit pada pilkada sebelumnya, lantaran Said mengaku memiliki keinginan kuat membangun Kabupaten Banjar yang maju, sejahtera siapapun wakilnya nanti. Karena menurut Said Abdullah, seorang wakil bupati adalah mitra yang sudah semestinya mendapat porsi dan wewenang.

Partai Gerindra disebut-sebut yang akan menjadi jukung politiknya. Kendati belum mengiyakan, M Rafiqi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten yang juga hadir di puncak peringatan hari jadi menyebutkan, meraih delapan kursi di parleman pada pemilihan legislatif April kemarin tak lepasdari dukungan Said Abdullah.

Meski demikian, menurut Rafiqi, Partai Gerindra masih terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftar. Karena setelah pelantikam anggota dewan, pendaftaran akan dibuka dan akhir tahun sudah harus nama yanh diusung dan disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta.

“Seperti apa mekanisme partai nanti, kami siap menjalankan. Dan semua putusan ada di DPD,” kata Rafiqi yang tak menampik lebih condong mendukung Said Abdullah.

Untuk diketahui, pada pilkada 2010 lalu, Said Abdullah Al Kaff maju sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan dr Diauddin. Namun pencalonannya gagal lantaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalihkan dukungan untuk petahana, Khairul Saleh yang maju kembali bersama Fauzan Saleh. (zai/to/klik)

BACA JUGA :
Hewan Ternak Bebas PMK, Tapi Lonjakan Harga Kemungkinan Terjadi

Berita Terbaru

Scroll to Top