Pasar Thaibah Kembali Kebakaran, Kerugian Diestimasikan Miliaran Rupiah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar masih belum dapat estimasikan berapa besar kerugian akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebanyak 28 unit toko di Pasar Thaibah Martapura pada 25 November 2023 kemarin.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Perumda PBB Kabupaten Banjar, Rusdiansyah kepada sejumlah awak media pada, Senin (27/11/2023).

“Dari informasi awal, memang sudah ada terdata terkait kerugian sebagian pedagang. Tapi masih belum fiks, karena penghitungan kerugian pedagang harus berdasarkan komoditinya, sehingga kita masih belum bisa menyebutkan berapa nominal kerugiannya,” ujarnya.

Kendati demikian, Rusdiansyah mengakui, jika kerugian yang dialami sebanyak 31 pedagang yang menempati 28 unit toko, serta kerugian infrastruktur akibat peristiwa kebakaran tersebut mencapai hingga miliaran rupiah.

“Untuk kerugian total bangunan atau infrastruktur yang terbakar, tentunya kita harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar untuk melakukan penghitungan,” ucapnya.

Tak hanya itu, Rusdiansyah memastikan, sebagai tindak lanjut Perumda PBB Kabupaten Banjar, pada 28 November 203 besok telah menjadwalkan pertemuan bersama pedagang yang terdampak musibah kebakaran.

“Kita akan melakukan koordinasi dan menampung aspirasi dari para pedagang tersebut. Pada pertemuan tersebut kita juga akan menyampaikan terkait fasilitasi tempat kepada pedagang yang ingin segera berjualan, yakni di Pasar Rakyat Kayu Tangi,” katanya.

Selanjutnya, tambah Rusdiansyah, Perumda PBB akan melakukan koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait percepatan perbaikan infrastruktur pasca insiden kebakaran.

“Sehingga pedagang dapat kembali beraktivitas seperti biasanya di tempat semula. Sedangkan terkait penyebab kebakaran, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian,” tuturnya.

Guna mencegah kejadian serupa, Perumda PBB Kabupaten Banjar akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan para pedagang, khsusunya akan kembali memberikan imbauan terkait instalasi listrik agar tidak semrawut, dan mengikuti Standar Nasional (SNI), serta akan menambah alat pemadam api disetiap titik lingkungan pasar.(zai/klik)

BACA JUGA :
DPKP Banjar Antisipasi Risiko Kebakaran Gedung
Scroll to Top