Disdik Perbaiki 143 Sekolah, 1 Sekolah Terancam Tak Rampung Di Penghujung Tahun

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dari 143 unit sekolah yang dilakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar pada 2023 ini. Satu unit proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur sekolah terancam tak rampung hingga di penghujung tahun.

Perihal tersebut mengemuka saat Komisi IV DPRD yang diketahui Gusti Abdurrahman yang akrab disapa Antung Aman menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdik Kabupaten Banjar pada, Rabu (6/12/2023).

“RDP hari ini untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pendidikan, baik kegiatan yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi, dan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2022 – 2023. Sekaligus membahas terkait rencana kerja APBD 2023 – 2024,” ujarnya.

Politisi Senior Golkar ini juga menjelaskan, berdasarkan hasil RDP yang dihadiri Kepala Disdik Kabupaten Banjar, Liana Penny. Secara fisik kinerja Disdik sudah mencapai diangka 60 persen.

“Untuk realisasi di lapangan sudah mencapai diangka 80 persen pada November 2023 kemarin. Sehingga menurut mereka pada Desember 2023 sudah dapat dirampungkan. Akan tetapi, masih ada satu unit sekolah yang progres pembangunannya masih terkendala, yakni pekerjaan perbaikan, peningkatan infrastruktur di SDN Sungai Asam, Kecamatan Karang Intan,” katanya.

Berdasarkan keterangan Disdik Kabupaten Banjar, lanjut Antung Aman. Kendala perbaikan, peningkatan infrastruktur dengan sistem konsolidasi di SDN Sungai Asam dilatarbelakangi persoalan upah tukang yang terlalu mahal, dan kontraktor pemenang lelang bisanya hanya melakukan pekerjaan jalan.

“Terkait persoalan ini Disdik sudah memanggil pihak kontraktor, dan kontraktor berjanji akan menyelesaikannya hingga 31 Desember 2023. Tapi, sepengetahuan kami, penagihan itu berakhir pada 15 – 16 Desember. Tapi Disdik beralasan masa kontraknya berakhir pada 31 Desember,” ucapnya.

BACA JUGA :
Pemilihan Ketua Komisi IV Kembali Gagal

Kendati demikian, Antung Aman tetap memberikan kritikan pedas kepada Disdik Kabupaten Banjar terkait proyek pembangunan SDN Sungai Asam yang dikerjakan CV Intan Sari dengan nilai kontrak Rp869.826.408,23 dari pagu anggaran sebesar Rp1.088.728.000,00-

“Nilainya Rp1 Miliar lebih. Jika kontraktornya tidak profesional kenapa diberi proyek, atau mungkin kontraktornya tidak punya modal. Karena itu kami ingatkan, kalau memang kontraktornya spesialis jalan putus saja, jangan dilanjutkan,” tegasnya.

Sebagai upaya Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar untuk memaksimalkan fungsi pengawasan. Antung Aman meminta Disdik Kabupaten Banjar dalam gelaran RDP agar selalu menyajikan data dengan rinci, bukan secara gelondongan.

“Kami lihat data gelondongan yang ditampilkan Disdik. Karena itu kami meminta data rinciannya, sehingga dapat mengetahui sekolah mana saja yang dilakukan pekerjaan fisik, sumber anggarannya. Jangan sampai tidak tepat sasaran. Apalagi kalau ada sekolah yang akan di regrouping juga mendapatkan bantuan,” pungkasnya.(zai/klik)

Scroll to Top