Disdik Nyatakan Kegiatan Fisik 100 Persen Selesai, Komisi IV Sebut Ada Proyek Titipan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar pastikan kegiatan fisik selama 2023, tak terkecuali kegiatan perbaikan dan peningkatan infrastruktur di 143 sekolah dengan dana Rp16,9 Miliar rampung 100 persen.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Disdik Kabupaten Banjar, Liana Penny usai menghadiri gelaran Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD dengan agenda pembahasan rapat evaluasi Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2023 dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2024 pada, Selasa (2/1/2024).

“Untuk kegiatan fisik di 2023 Alhamdulillah sudah selesai 100 persen. Tak terkecuali lima kegiatan revitalisasi yang didampingi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar dengan nilai masing-masing Rp1 Miliar,” ujarnya.

Kendati demikian, Liana Penny juga mengakui dalam pelaksanaannya ada dua paket pekerjaan yang mengalami keterlambatan, yakni proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur di SDN Sungai Asam, Kecamatan Karang Intan, dan SDN Pematang Danau, Kecamatan Mataraman.

“Karena keterlambatan tersebut tentunya dikenakan denda. Mudah-mudahan untuk kegiatan di 2024 mendatang semua paket pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak penyedia barang dan jasa,” harapnya.

Sebab, berdasarkan RKA pada Disdik Kabupaten Banjar, di 2024 mendatang akan kembali melakukan kegiatan perbaikan dan peningkatan infrastruktur di 172 sekolah yang ada di Kabupaten Banjar dengan besar anggaran Rp34.221.474.383 yang bersumber dari APBD, dan sebesar Rp32.203.173.000 yang bersumber dari DAK.

Sementara itu, usai memimpin gelaran RPD, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Gusti Abdurrahman yang akrab disapa Antung Aman juga membenarkan bahwa ada dua kegiatan fisik yang dilaksanakan Disdik yang mengalami keterlambatan yang berujung membayar denda.

“Menurut mereka hanya ada dua kegiatan yang tidak tepat waktu. Tapi saat ini sudah selesai,” katanya.

Selain melakukan evaluasi terhadap kegiatan fisik yang telah dirampungkan Disdik Kabupaten Banjar. Politisi Senior Golkar ini juga memberikan masukan kepada Disdik agar kegiatan yang dilaksanakan benar-benar skala prioritas.

“Kami akan pelajari berkas RKA 2024 yang diberikan Disdik, dan kami juga meminta Disdik agar betul-betul skala prioritas yang dilaksanakan, jangan sampai ada titipan,” tegasnya.

Sebab, tambah Antung Aman, Disdik mengakui bahwa memang ada titipan dalam pelaksanaan kegiatan fisik di Disdik Kabupaten Banjar.

“Menurut beliau (Liana Penny) diakui ada. Tapi kita tidak sampai membahas kesana,” ucap Antung Aman tanpa menjelaskan ada berapa dan merupakan titipan siapa?(zai/klik)