klikkalimantan.com, MARTAPURA – Hampir tiga tahun lamanya, ruas jalan Handil Negara, Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut dengan panjang kurang lebih 3 Kilometer alami kerusakan dan tak pernah tersentuh perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar. Jumat (5/1/2024).
Selain belum beraspal, disalah satu titik badan ruas Jalan Handil Negara yang memiliki lebar sekitar 4 meter tersebut juga terjadi penurunan atau pergerakan yang menyebabkan di tengah badan ruas jalan amblas dengan panjang kurang lebih 2 meter, lebar 20 Cm, dan kedalam lubang diperkirakan kurang lebih 15 Cm.
Khawatir ruas jalan yang amblas tersebut menimbulkan korban jiwa. Iram, salah satu warga Kelurahan Gambut Barat berharap agar Pemkab Banjar segera melakukan perbaikan. Mengingat, ruas jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju wilayah perkotaan.
“Sudah hampir tiga tahun tidak pernah dilakukan perbaikan atau pengaspalan jalan. Kondisi jalan rusak dan berbatu ini tentunya sangat menghambat aktivitas warga, terlebih di musim penghujan saat ini,” ujarnya.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar mengatakan akan segera melakukan peninjauan terkait ruas jalan tersebut.
“Pemkab Banjar tentu akan mengupayakan melakukan penanganan jalan baik melalui sumber dana APBD, DAK dari APBN, atau dana imprest. Sedangkan untuk penanganan jangka pendek, tentunya kita harus melakukan survei terlebih dahulu,” katanya.
Jika memang harus dilakukan penanganan melalui paket pekerjaan, papar Jimmy, tentunya harus menunggu proses yang akan dijalankan.
“Memang, untuk ruas jalan tersebut ditahun sebelumnya sudah dilakukan penanganan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Kebijakan penanganan DAK saat itu meski tidak tuntas tidak masalah, mungkin disebabkan keterbatasan anggaran. Kebijakan 2023, penanganan DAK harus dilakukan secara keseluruhan,” beber Jimmy.
Berdasarkan pemantauan pewarta di lapangan, ruas jalan Handil Negara yang memiliki panjang total kurang lebih 5 Kilometer tersebut sebelumnya sudah dilakukan penanganan oleh Dinas PUPRP Kabupaten Banjar dengan panjang total penanganan sekitar 2 Kilometer lebih.(zai/klik)
