Ratusan Kapal Jemaah Sekumpul Bersandar di Dermaga Air Santri Murung Kenanga

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Meski belum ada pemberitahuan resmi terkait kapan tanggal pelaksanaan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani. Namun, ribuan jemaah dari berbagai penjuru daerah tetap antusias ingin berhadir di peringatan haul ulama kharismatik yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul.

Bahkan, dari pantauan klikkalimantan.com di lapangan pada, Sabtu (13/1/2024) hingga pukul 22.00 Wita, kedatang jemaah sekumpul yang melintasi ruas Jalan Ahmad Yani dari arah Banua Enam, baik mengendarai motor roda dua dan lebih menuju Kota Martapura, Kabupaten Banjar seperti tak ada putusnya. Tak terkecuali arus kedatangan jemaah melalui jalu sungai.

Tim Relawan Sekumpul Zona 4, yakni M Na’im yang bertugas mengawasi lima Dermaga Air Santri di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura mengatakan, untuk jumlah kapal kelotok yang bersandar di salah satu dermaga sudah terdata sebanyak 8 unit kapal kelotok yang mengangkut sebanyak 350 orang jemaah dari berbagai daerah.

“Rata-rata kapal kelotok yang bersandar di Dermaga Air Santri Murung Kenanga membawa jemaah sekumpul dari Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti jemaah dari Kabupaten Kapuas, Katingan. Bahkan, jemaah dari Anjir, Aluhaluh, dan Tamban juga bersandar di dermaga ini,” ujarnya.

Berkaca dari pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul ditahun lalu, lanjut Na’im, total kapal kelotok yang bersandar di dermaga tersebut hingga mencapai lebih dari 600 unit kapal kelotok.

“Kapasitas dermaga ini dapat menampung sebanyak 800 unit kapal kelotok. Kemungkinan hingga pukul 17.00 Wita besok, kapal jemaah akan terus berdatangan,” katanya.

Usai bersandar di Dermaga Air Santri Murung Kenanga, para jemaah langsung diarahkan ke tempat makan yang disediakan petugas relawan sekumpul.

“Rata-rata jemaah yang datang akan di tampung di tempat yang sudah disediakan, hingga di rumah-rumah warga, dimana dalam satu unit rumah dapat menampung kurang lebih 15 orang jemaah,” tutupnya.

BACA JUGA :
Tapem Akui Sebagian Wilayah Kiram Masuk Tala

Sedangkan total kapal kelotok yang sudah bersandar di salah satu dermaga yang ada di dekat jembatan, yakni Dermaga Murung Pelabuhan, Kelurahan Murung Keraton jumlahnya terdata sebanyak 62 unit kapal kelotok hingga pukul 18.00 Wita. Data tersebut belum termasuk dengan jumlah kapal kelotok yang bersandar di dermaga kiri-kanan buatan masyarakat secara swadaya dan dua dua dermaga permanan di Air Santri Murung Kenanga yang jumlahnya sudah mencapai ratusan kapal kelotok.(zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top