klikkalimantan.com, MARTAPURA – Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Banjar terus mengalami kenaikan. 52, 53 persen pada 2022 dan 57,64 persen pada 2023. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar mematok target 60 persen.
Target yang menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Nashrullah Shadiq bukan tanpa alasan. Karena pada 2023, telah ada 69 inovasi berhasil dihasilkan. Terdiri dari 46 inovasi dari lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 22 inovasi dari UPT Puskesmas, dan 1 inovasi dari tingkat kelurahan.
“Kami berharap adanya inovasi ini, pencapaian target tiap SKPD menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Nashrullah Shadiq ditemui usai penandatanganan Perjanjian Komitmen Inovasi Lingkup Pemkab Banjar, Selasa (6/2/2024) di Gedung Mahligai Sultan Adam Martapura.
Dengan tercapai target 60 persen, kata Nashrullah Shadiq pada kegiatan penandatanganan dihadiri Bupati Banjar, H Saidi Mansyur tersebut, penghargaan dengan kategori ‘Sangat Inovatif’ dapat diraih. Pun dengan dana insentif daerah.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur mengatakan, tujuan diciptanya inovasi adalah upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kepada para kepala perangkat daerah Saidi Mansyur mewanti agar memenuhi janji sesuai komitmen ditandatangani. Yakni melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap inovasi-inovasi yang telah dicipatakan. “Serta terus mengembangkannya,” ujarnya. (to/klik)
