klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sejumlah logistik Pemilihan Umum (Pemilu) pasca dilakukan pemungutan dan penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari kemarin sudah bergeser ke gudang logistik Kecamatan Martapura Timur pada, Kamis (15/2/2024).
Pergeseran logistik pemilu di 102 TPS yang ada di 20 desa wilayah Kecamatan Martapura Timur tersebut, dikatakan M Wildan selaku Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Timur dimulai sejak pukul 07.00 Wita pagi.
“Saat ini sudah ada logistik pemilu di 17 desa yang masuk ke gudang logistik kecamatan yang dimulai dari Desa Melayu Ilir, Mekar, dan disusul Desa Pematang Baru. Artinya masih ada logistik pemilu dari TPS di tiga desa yang belum masuk, yakni dari Desa Antasan Senor Ilir sebanyak 8 TPS, Tambak Anyar 4 TPS, Tambak Anyar Ilir 6 TPS,” ujar Wildan pada pukul 17.00 Wita.
Kendati demikian, Wildan memastikan pergeseran logistik pemilu dengan total 510 kotak suara dan 408 bilik suara di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II tersebut akan rampung usai shalat maghrib atau lewat sekitar pukul 18.00 Wita.
“Sejumlah logistik yang datang kita tempatkan di Aula Kecamatan Martapura Timur guna memudahkan proses panel atau perekpan, karena kapasitas di gudang logistik terbatas. Jadi bukan karena adanya rembesan air hujan kemarin,” katanya.
Sedangkan tiga kotak suara untuk tiga TPS di Desa Melayu Tengah yang basah pasca terkena rembesan air hujan di gudang logistik pada H-1, yakni kotak suara di TPS 001, TPS 002, dan untuk TPS 004 sudah dilakukan penggantian.
“Jadi, pada pukul 7.00 Wita sudah dilakukan penggantian. Tapi hanya untuk satu kotak suara, karena hanya satu kotak suara yang dinyatakan rusak, yakni untuk TPS 004 di Desa Melayu Tengah. Ditambah dua surat suara di dalamnya yang juga dinyatakan rusak sudah di lakukan penggantian,” beber Wildan.(zai/klik)