klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diprediksi bertepatan dengan bulan Miladiah, yakni pada Maret 2024. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar kembali selenggarakan event tahunan Pasar Wadai (Kue) Ramadhan.
Guna mempersiapkan perihal tersebut, Disbudporapar menggelar rapat koordinasi kegiatan pasar wadai Ramadhan bersama 30 orang dari perwakilan pedagang pada, Rabu (21/2/2024) di Aula Disbudporapar Kabupaten Banjar.
“Untuk Pasar Wadai Ramadhan tahun ini kita mengusung konsep baru. Artinya tidak lagi digelar di samping ruas Jalan Kenanga – Sukaramai dengan konsep leter L atau di samping kiri – kanan ruas Jalan Kenanga,” ujar M Syahid selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada di Disbudporapar Kabupaten Banjar.
Evant tahunan Pasar Wadai Ramadhan tersebut, lanjut Syahid atas nama Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya, akan digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura.
“Jadi konsep seperti kegiatan Expo yang digelar sebelumnya. Namun untuk konsepnya stan masih belum final, apakah menerapkan konsep leter L atau leter U yang bakal diisi sebanyak 80 orang pedagang, baik UMKM dari binaan Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), dan UMKM Ekonomi Kreatif (Ekraf) binaan Disbudporapar Kabupaten Banjar,” katanya.
Tak hanya itu, Syahid juga menjelaskan, selain menghadirkan jajanan kuliner sebagai menu berbuka puasa. Sebanyak 40 stand yang akan ditempati 80 orang pedagang tersebut juga akan menghadirkan produk UMKM non kuliner.
“Jadi tidak hanya menjual aneka ragam kue, makanan, dan minum saja. Tapi ada juga produk kerajinan tangan, seperti menjual tasbih, peci, mukena, dan lain sebagainya. Yang jelas masih berhubungan dengan Ramadhan,” tuturnya.
Guna menarik dan meningkatkan minat masyarakat berbelanja di Pasar Wadai Ramadhan, tambah Syahid. Disbudporapar juga mengadakan tiga event lomba yang digelar selama 25 hari di RTH Ratu Zalecha Martapura.
“Nanti kami sediakan panggung yang bakal diisi berbagai perlombaan, seperti loma Becatuk Dauh (Memukul Beduk) yang akan diselenggarakan pada minggu pertama Ramadhan, minggu kedua lomba rudat, dan pada Minggu ketiga atau sepuluh hari terakhir kita gelar lomba Maulid Habsyi,” ucapnya.
Syahid juga memastikan, sebelum H-4 Ramadhan, persiapan event tahunan tersebut sudah dimatangkan.
“Kemungkinan pada 6 Maret kita akan menggelar technical meeting bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Perumda PBB, DKUMPP, DPRKPLH, Satpol PP, dan Polres Banjar,” ungkapnya.
Sedangkan total sumber anggaran yang digunakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), yakni sekitar sebesar Rp300 Juta.(zai/klik)