Stok Beras Kalsel Aman Hingga Ramadhan, Gubernur Menjamin Ketersediaan Bahan Pokok  

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PASAR-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor saat berkunjung ke toko beras disebuah pasar di Banjarmasin, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Menjelang tibanya bulan suci ramadhan, harga kebutuhan pokok, terutama beras mulai naik di berbagai daerah di Indonesia. Namun, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berkomitmen menjaga ketersediaannya di Kalsel.

Buktinya, hingga minggu keempat bulan Februari 2024, inflasi masih terkendali di Banua. Bahkan, data BPS secara year-on-year (yoy) juga menyebut, inflasi di daerah ini di bulan Januari, tercatat masih sebesar 2,79 persen, yang berarti masih terkendali.

Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, drh Suparmi menyampaikan pesan gubernur itu usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, yang secara rutin digelar Kemendagri secara daring di ruang Comment Center Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin pekan terakhir Februari lalu.

“Alhamdulillah, hingga minggu keempat inflasi terus terkendali di Kalsel. Ini tentunya atas kerjasama yang sangat solid dari tim TPID di bawah komando Paman Birin, sapaan akrab gubernur,” ujar Suparmi.

Disebutkan Suparmi, salah satu poin dari rakor tersebut adalah memberikan nilai positif, yaitu posisi inflasi Kalsel, khususnya untuk beras berada diposisi terendah di zona B, serta Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalsel berada diurutan kedua terendah secara nasional.

“Pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan bahan pokok terlebih jelang bulan suci Ramadhan.
Inflasi sudah sangat terkendali ya, tentunya ini terus kita jaga, saat ini tim TPID Kalsel dan TPID Pemkab juga tengah melaksanakan pasar murah,” sebut Suparmi.

Irjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir berpesan kepada pemerintah daerah untuk dapat senantiasa secara rutin memantau perkembangan harga pasar, dan melaksanakan upaya konkret pengendalian inflasi di daerah untuk menekan laju peningkatan harga dan inflasi di daerah.

Sementara itu, Kepala Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalsel, Dani Satrio melanjutkan, dalam menjaga stabilisasi harga terutama beras, perlu bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

BACA JUGA :
Polres Banjar Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Kecamatan Karang Intan

“Untuk beras ini, kita memang harus konsentrasi dalam menjaga stabilisasinya, dan atas bantuan serta dukungan dari Pemprov Kalsel, sekarang kita sedang menjalankan tugas untuk penyaluran bantuan pangan tersebut ke berbagai daerah,” ujar Dani Satrio.

Seandainya, tutur Dani Satrio, langkah stabilisasi yang dilakukan sesuai dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), maka daerah ini memiliki stok beras yang dapat bertahan sampai bulan Ramadhan mendatang.(pr/klik)

Scroll to Top