Tahap Rekapitulasi Baru Selesai, Dugaan Penggelembungan Suara di Kecamatan Astambul Mengemuka

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Baru selesai melaksanakan tahap rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) dan pergeseran logistik. Wilayah Kecamatan Astambul diindikasikan terjadi penggelembungan suara.

Kabar adanya dugaan penggelembungan suara di tingkat kecamatan tersebut mengemuka setelah salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan 1 dengan nomor urut 1 dari Partai Demokrat, yakni Drs H Saiful Rasyid buka suara digelaran konferensi pers yang dihadiri sejumlah wartawan di Kota Banjarmasin pada 27 Februari 2024 di wilayah Kecamatan Kertak Hanyar.

Dari statemen resminya disejumlah pemberitaan media, Saiful Rasyid menyebutkan adanya indikasi dugaan penggelembungan suara yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten, diantaranya terjadi di Kecamatan Astambul dan Sungai Pinang, sesuai data hasil penghitungan suara sementara yang dipegang pihaknya, bahwa sudah masuk dijajaran enam besar perolehan kursi untuk DPR RI di Dapil Kalimantan Selatan 1.

Dia menyebutkan salah satu partai yang diduga mendapat hasil suara tidak wajar atau tidak sesuai data di dokumen C1, malah naik di pleno tingkat kecamatan.

“Ini kita dapati datanya di Dapil Kabupaten Banjar, di dua kecamatan sementara ini kita pegang buktinya,” ujarnya.

Hasil penghitungan suara di Kecamatan Astambul dan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar dinilai ada kejanggalan.

“Misalnya, di perhitungan di Kecamatan Sungai Pinang, salah satu partai yang berdasarkan hasil C1 hanya mendapatkan sebanyak 55 suara, setelah hasil pleno Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) atau D1 malah berubah hasilnya menjadi 743 suara, jadi menggelembung 679 suara,” ucapnya.

Begitu juga perhitungan di Kecamatan Astambul, lanjut mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) dua periode ini, yakni periode 2000 – 2010. Dimana partai yang sama pada C1 hanya mendapatkan 1.208 suara menjadi 1.928 suara pada D1.

BACA JUGA :
Disperindag Gelar Pasar Murah Songsong Ramadhan

“Ini juga menggelembung lebih 700 suara,” katanya.

Dikonfirmasi terkait kebenaran kabar dugaan penggelembungan suara di tingkat kecamatan tersebut, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Astambul, Muhammad Rizani pun enggan mengomentarinya.

“Kalau saya apa ya… Saat ini saya perlu cepat. Karena saya di tunggu dan sudah ditelepon KPU Kabupaten Banjar,” akunya pada, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 20.06 Wita.

Sebab, akibat proses penandatanganan saksi Partai Politik (Parpol) di Kecamatan Astambul, agenda pergeseran logistik pemilu yang dijadwalkan pada pukul 17.00 Wita, molor ke pukul.19.19 Wita.(zai/klik)

Scroll to Top