Air Leding Tak Mengalir, PTAM Intan Banjar Pastikan 7 Hari ke Depan Kembali Normal

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Warga Kota Banjarbaru keluhkan air leding dari Perseroan Terbatas Air Minum (PTAM) Intan Banjar yang tidak mengalir jelang dan pasca lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Keluhan tersebut diungkapkan salah satu warga Kota Banjarbaru, Yustinawati kepada awak media pada, Rabu (17/4/2024).

“Awalnya tidak masalah, karena kami masih ada persediaan air bersih selama tiga hari. Karena air leding masih tidak mengalir jelang lebaran, terpaksa membeli pompa air untuk mengambil air dari sumur gali. Sampai hari ini masih belum mengalir,” ujar pada Rabu (17/4/2024).

Menanggapi persoalan tersebut, Direktur Utama (Dirut) PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar usai menghadiri pertemuan bersama Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula memastikan pendistribusian air bersih akan kembali normal dalam 7 hari ke depan, karena masih dilakukan proses pengembalian tekanan air pada pipa, utamanya pada kawasan-kawasan yang berada di ujung jaringan, akibat pipa transmisi berdiameter 1200 mm milik BPAM alami kebocoran di Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

“Saya, atas nama Direktur PTAM Intan Banjar memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya layanan distribusi air bersih dan ketidaknyamanan ini,” tuturnya.

Berdasarkan informasi dari BPAM Banjarbakula, lanjut Syaiful, aksesori untuk perbaikan pipa tersebut sedang dipesan. Karena itu dirinya berharap aksesoris tersebut tiba pada besok hari sehingga perbaikan dapat dilakukan sesegera mungkin.

“Dari informasi yang kami dapat, aksesoris tersebut diproduksi secara khusus, karena pabrik resmi penyedia pipa GRP ini sudah diskontinu. Alternatif lainnya, Tim teknis rekanan BWS Kalimantan III dan BPAM Banjarbakula melakukan pemesanan pembuatan aksesoris pada tiga vendor pabrikasi yang berbeda. Karena itu tim mengalami keterlambatan dalam hal waktu produksi aksesoris dari vendor, ditambah di tengah suasana libur lebaran,” ucapnya.

BACA JUGA :
Politik Uang Tetap Berlangsung, Faktor Pembiaran dan Ketidak Hadiran Pemerintah

Sebagai salah satu upaya menanggapi keluhan para pelanggan, tambah Syaiful, pada hari ini PTAM Intan Banjar telah menjalankan operasional air bersih dengan suplai air baku yang tersedia untuk didistribusikan kepada seluruh pelanggan yaitu dengan total 260 liter per detik.

“Tentunya kapasitas ini belum mampu memenuhi kondisi normal pelayanan yaitu di 490 liter per detik. Karena itu kita akan menambah lagi suplai air bersih bekerja sama dengan BPAM Banjarbakula sebesar 100 liter per detik melalui air baku aliran irigasi. Sehingga total kapasitas produksi kita saat ini sekitar 360 liter per detik,” pungkasnya.(zai/klik)

Scroll to Top