Penuhi Sarana Air Minum MBR, PUPRP Support PTAM Lakukan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Penuhi sarana air minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar support Perseroan Terbatas Air Minum (PTAM) Intan Banjar untuk melakukan pengembangan jaringan pipa distribusi air minum.

Perihal tersebut diketahui saat Komisi II DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PTAM Intan Banjar, dan Dinas PUPRP Kabupaten Banjar pada Selasa (30/4/2024).

“Hari ini kita sudah melakukan pembahasan terkait penambahan jaringan pipa distribusi, dan mana-mana saja yang menjadi perhatian buat kami sebelum penyertaan modal,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora.

Ditempat yang sama, atas nama Direktur Utama (Dirut) PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar. Abdullah Saraji selaku Direktur Umum (Dirum) membenarkan terkait wacana pengembangan pipa distribusi air minum tersebut.

“Jadi kita mendapat bantuan dari Dinas PUPRP untuk melakukan pengembangan jaringan pipa distribusi air minum yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk desa di beberapa kecamatan. Hal ini dilakukan karena perkembangan wilayah permukiman, dan pemasangan jaringan pipa untuk MBR digratiskan,” ucapnya.

Turut serta menambahkan, Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Iwan Junaidi menjelaskan, support pengembangan jaringan pipa distribusi air untuk MBR tersebut akan dilaksanakan tahun ini melalui program DAK Air Minum Tahun 2024.

“Pemasangan pipa distribusi air minum tersebut akan dilaksanakan dibeberapa lokasi, antara lain; di Desa Tungkaran, Bincau, Cindai Alus, dan Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Desa Haur Kuning, Kecamatan Beruntung Baru, dan di Desa Simpang Empat, Kecamatan Kertak Hanyar,” jelasnya.

Bahkan, pengembangan jaringan pipa distribusi air minum tersebut juga dilaksanakan di Desa Kaliukan, Kecamatan Astambul, dan beberapa desa yang masuk dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

BACA JUGA :
Ratusan Rumah Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

“Pekerjaan yang dilakukan, yakni melakukan penambahan jaringan pipa distribusi dan sambungan ke rumah warga. Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp9 Miliar,” tutupnya.(zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top