Pesan Paman Birin, Pelecut Semangat Atlet Pelajar di Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SWAFOTO-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor saat berswafoto dengan para pelajar di POPDA Kalsel Tahun 2024 di Stadion 2 Desember Kandangan, Kabupaten HSS.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, KANDANGAN-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel Tahun 2024, yang berlangsung di Stadion 2 Desember di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (13/5/24).

“Bergerak, yes. Jangan pengoler,” teriak Sahbirin Noor, biasa disapa Paman Birin, saat membakar semangat para pelajar dengan menyerukan semboyan dan diikuti para pelajar.

Kepada para atlet pelajar, Paman Birin memberikan pesan bahwa setiap lomba harus dibarengi ketekunan berlatih sampai benar-benar kompetensi dibidangnya tersebut, sehingga dapat meraih juara.

“Melalui POPDA Provinsi Kalsel ini pula menjadikan ajang pendidikan keolahragaan, sehingga dapat menjadi wahana untuk menimba pengetahuan, pembentukan kepribadian, dan meningkatkan keterampilan diri dalam berbagai cabang olahraga,” tutur Paman Birin.

Oleh karena itu, tambah Paman Birin, bersama satuan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel hendaknya dapat mendorong instansi serta lembaga terkait untuk membina para atlet pelajar dalam ragam pelatihannya.

“Kita harus membangun paradigma pendidikan yang maju untuk generasi emas di masa mendatang. Caranya dengan satuan pendidikan harus mampu memantau, menggali, dan membina para atlet pelajar yang berpotensi,” kata Paman Birin.

Salah seorang pelajar di SMAN 1 Belawang di Kecamatan Tabukan, Kabupaten Batola, Muhammad Saubari (17) menambahkan, ia mengaku senang dapat berjumpa dengan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
“Saya sangat senang sekali bisa berfoto dengan Bapak Gubernur. Ini pertama kali ketemu Paman Birin,” ujar Suabari.
Saubari merupakan atlet bola voli putra yang mewakili Batola pada tingkat pelajar ini. Ia telah berkali-kali juara, hingga akhirnya berlaga untuk lomba tingkat provinsi.

“Sebelumnya, kita sering memenangkan lomba antar sekolah. Akhirnya, ulun mewakili Kabupaten Batola ke tingkat provinsi ini,” cerita Saubari.(pr/klik)

BACA JUGA :
Pemindahan 59 Makam di Sekumpul Sudah Melalui Sosialisasi
Scroll to Top