Upaya Turunkan Stunting, Pemkab Banjar ‘Rembuk Stunting’

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar ‘Rembuk Stunting’, Rabu (8/5/2024) di Hotel Grand Qin Banjarbaru. Kegiatan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Banjar, Habib Idrus Al Habsyi.

Dikatakan Wabup Habib Idrus yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjar, pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi. Yakni melalui peningkatan konvergensi intervensi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung terjadinya stunting.

Ia menjelaskan, intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan yaitu ibu hamil mendapat tablet darah minimal 90 tablet selama kehamilan, ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat makanan tambahan, bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif dan balita gizi kurang mendapat makanan tambahan.

“Adapun pelaksanaan intervensi sensitif dilakukan oleh berbagai sektor terkait sanitasi, kemiskinan, bantuan sosial dan pencegahan perkawinan anak,” kata Habib Idrus.

Ia mengatakan upaya penurunan dan pencegahan stunting akan efektif jika intervensi spesifik dan intervensi sensitif dilakukan secara konvergen, holistik, integrasi dan berkualitas melalui kerjasama multi sektor di pusat, daerah dan desa oleh semua unsur baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Pelaksanaan percepatan penurunan stunting dilakukan secara konvergensi, koordinasi dan konsolidasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan memaksimalkan kerja TPPS kabupaten, kecamatan, desa dan Tim Pendamping Keluarga,” ujarnya.

Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar, Dian Marliana dalam laporannya mengungkapkan rembuk stunting dilakukan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi sensitif dan spesifik, serta hasil SSGI Kabupaten Banjar tahun 2023 prevalensi stunting 30,1 persen, dilakukan rencana aksi percepatan penurunan stunting sesuai target nasional pada tahun ini sebesar 14 persen.

“Pelaksanaan rembuk stunting ini diawali di tingkat desa dan kelurahan serta di tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan dari tanggal 17 April lalu,” kata Dian Marliana. (to/klik)

BACA JUGA :
Pembayar Pajak Terbesar II, Disdik Terima Penghargaan
Scroll to Top