Walk Out Digelar Rapat, Kepala Dinsos P3AP2KB Tak Akan Mendapat Sanksi dari Bupati

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Walk out digelar rapat gabungan DPRD. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) sepertinya tidak akan menerima sanksi dari Bupati Kabupaten Banjar.

Sikap tak ingin ambil pusing tersebut ditujukkan Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur saat ditanya wartawan mengenai keinginan kalangan DPRD agar Bupati dapat memberikan sanksi terhadap Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Dian Marliana yang meninggalkan ruang rapat gabungan Komisi II dan IV DPRD tanpa pamit di tengah pembahasan penanganan stunting pada 29 Mei kemarin.

“Saya belum menanyakan dinasnya. Tapi, ngapain orang tidak bersalah ditindak tegas,” kata Bupati saat menjawab pertanyaan wartawan usai peresmian pasar hewan di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kamis (30/5/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, sikap tersebut ditunjukkan Dian Marliana setelah lelah memberikan berbagai klarifikasi dan penjelasan terkait kegiatan penanganan dan penggunaan anggaran stunting 2023 – 2024 sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat digelaran RDP gabungan Komisi II dan Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar.

Merasa tersinggung atas sikap yang ditunjukkan Dian Marlina, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora memastikan akan segera melaporkan permasalahan tersebut ke Pimpinan DPRD Kabupaten Banjar, serta mengajak 45 anggota dewan agar menggunakan hak politisnya.

“Perilaku Kepala Dinsos ini tidak pantas, dan suatu pelecehan. Kalau memang tidak mau jadi PNS, bosan jadi Abdi Negara, ya…minta pensiun dini saja, kan beres. Jangan berprilaku tidak sopan, itu sikap yang tidak punya etika dan pendidikan. Jelas kami tersinggung,” ujarnya.

Tak unsur Pimpinan DPRD, Politisi Gerindra ini juga memastikan segera melaporkan peristiwa kaburnya Kepala Dinsos digelaran rapat ke Bupati Kabupaten Banjar yang memiliki wewenang untuk melakukan pembinaan. “Karena itu rapat hari ini kita stop dulu karena suasananya sudah tidak mengenakkan,” tegasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Tenaga Surveilans RSUD Ratu Zalecha Raih Penghargaan Nakes Teladan dari Kemenkes

Berita Terbaru

Scroll to Top