klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar laksanakan kegiatan pemeliharaan rutin, berkala, dan rekonstruksi ruas jalan kabupaten Dalam Pagar – Kalampayan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2024 reguler non tematik.
Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi melalui Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga menjelaskan, kegiatan rekonstruksi ruas jalan kabupaten dari Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur hingga menuju Desa Kalampayan Ilir, Kecamatan Astambul dilaksanakan selama 150 hari kalender dengan total pagu anggaran sebesar Rp9.900.700.000,-.
“Untuk total panjang efektif yang kita tangani kurang lebih sekitar 4,9 Kilometer, dengan melakukan pekerjaan Lapis Pondasi aggregat kelas B (LPB) sekitar 15 Cm, Lapis Pondasi agregat kelas A (LPA) 10 Cm, hingga aspal HRS-BASE 5Cm, dan HRS WC kurang lebih 4 Cm,” ujar Jimmy pada Jumat (31/5/2024).
Bahkan, selain melakukan patching dan overlay jalan. Untuk bahu beton kiri-kanan ruas jalan kabupaten yang melintasi empat desa tersebut juga dilakukan peningkatan atau penambahan kurang lebih setinggi 20 Cm.
“Mudah-mudahan aktivitas masyarakat yang melintas di ruas jalan tersebut menjadi lebih nyaman,” harapnya.
Sedangkan untuk progres pengerjaan ruas jalan yang dilaksanakan CV Bintang Borneo Brader selaku kontraktor pelaksana, lanjut Jimmy, per tanggal 26 Mei lalu sudah mencapai 8,34 persen dari rencana 4,1 persen.
“Jadi deviasinya positif 4,15 persen. Kalau hari ini mungkin sudah mencapai 10 persen. Sedangkan untuk Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan awal Mei 2024 lalu dengan nilai kontrak Rp9,8 Miliar,” katanya.
Selain melakukan kegiatan rekonstruksi ruas jalan kabupaten Dalam Pagar – Kalampayan. Dinas PUPRP Kabupaten Banjar juga melaksanakan kegiatan Pemeliharaan Rutin, Berkala, Peningkatan/Rekonstruksi) Handil Jawa, Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru yang bersumber dari DAK tematik dengan nilai kontrak sebesar Rp10,9 Miliar dari pagu anggaran sebesar Rp11 Miliar.(zai/klik)