klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar ‘Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi’, Jumat (14/6/2024) di aula kantor dinas setempat di Martapura.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Banjar, Rusmilawati dihadirkan sebagai narasumber, didampingi Kepala Bidang (Kabid) PPPA, Merilu Ripner. Kegiatan diikuti 50 peserta dari organisasi wanita serta perwakilan 20 kecamatan di Kabupaten Banjar.
Merilu Ripner menyampaikan, peran perempuan masih sangat diperlukan saat ini untuk mengoptimalkan potensinya di empat bidang tersebut. Secara umum lanjut Meri, permasalahan kaum perempuan dan anak yang sering ditemui meliputi praktik diskriminasi dan kekerasan serta keterbatasan akses terhadap pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan sebagainya.
“Di Kabupaten Banjar meskipun kaum perempuan sudah memenuhi keterwakilan 30 persen lebih pada legislatif, namun situasi yang terjadi di masyarakat saat ini adalah rendahnya kesadaran perempuan dalam partisipasi politik dan masih adanya praktik money politik,” kata Merilu.
Menurut Merilu, bagi kaum perempuan yang ingin berpartisipasi di bidang politik tentunya harus bergabung ke partai politik. “Tentu ada persyaratan yang harus dilengkapi, akses perempuan terbuka seluas-luasnya untuk dapat berpartisipasi di bidang politik,” ujarnya.
Terkait program-program pemberdayaan perempuan tahun ini, Meri menyebut cukup banyak terutama dalam hal ekonomi, yaitu pelatihan keterampilan perempuan, workshop perempuan, pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan kapasitas keluarga dan sebagainya.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga, perempuan berdaya Indonesia maju,” kata Merilu Ripner. (to/klik)