klikalimantan.com, BANJARMASIN-Demi mewujudkan jurnalis yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, berkemampuan multi-tasking, dan berpikir kritis dalam menghadapi teknologi baru dan perubahan global, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI menggelar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Kalsel yang digelar di Hotel Tree Park Banjarmasin, Kalsel, Rabu (10/7/24).
Saat pembukaan SJI, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada PWI pusat yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi karena sudah menggelar SJI di Kalsel.
“Semoga kegiatan ini berjalan baik dan lancar, sehingga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat terwujud dan menciptakan jurnalis-jurnalis yang berkualitas di Banua Kalsel,” kata Paman Birin, sapaannya.
Dikatakan Paman Birin, media massa dan jurnalis memiliki peran yang sangat vital di dalam masyarakat. Sebab, mereka taka hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga dapat membentuk opini publik.
“Oleh karena itu, memperkuat integritas, wawasan kebangsaan, kemampuan multi-tasking dan berpikir kritis menjadi sangat penting dalam era teknologi baru dan perubahan global yang sangat cepat saat ini,” kata Paman Birin.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menambahkan, untuk SJI tahun ini masih dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Namun, tak seluruhnya bisa ter-cover karena keterbatasan anggaran, makanya dipangkas menjadi empat hari saja dari sebelumnya selama minggu.
“Jadi, tolong manfaatkan semaksimal mungkin. Saya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor karena selalu mendukung penuh PWI, terutama PWI Kalsel,” ucap Hendry.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie dalam laporannya menuturkan, ini merupakan SJI ke-4 yang sudah dilaksanakan di Kalsel dan diikuti 35 peserta. SJI ini kelasnya tak banyak dan tak semua jurnalis dapat mengikutinya karena terpilih dari 500 wartawan dengan seleksi yang sangat ketat.(pr/klik)
