Sertijab Kepala BPK Perwakilan Kalsel, Paman Birin Katakan Banyak Prestasi Berkat Kolaborasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MENYAKSIKAN-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyaksikan penandatangan serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Kalsel dari Rahmadi kepada Ruben Artia Lubantoruan di Aula BPKP Banjarbaru, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalsel di Aula BPKP Banjarbaru, Kalsel, Rabu (17/7/2024), sore.

Jabatan Kepala BPK Perwakilan Kalsel secara resmi diduduki oleh Ruben Artia Lubantoruan, yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kaltara.

Sedangkan Rahmadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPK Kalsel dari tahun 2022-2024, kini menempati posisi baru sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB. Sertijab itu dipimpin oleh Anggota VI BPK RI, Prof Pius Lustrilanang.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rahmadi atas peran dan dukungannya pada penyelenggaraan pemerintahan di Kalsel selama ini,” ujar Paman Birin.

Dikatakan Paman Birin, banyak prestasi yang dicapai melaui kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Kalsel dan BPK Perwakilan Kalsel selama ini. Di antara prestasi itu tercapai melalui keberhasilan Pemprov Kalsel dalam mengelola keuangan daerah, dengan capaian perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 11 kali berturut-turut.

Oleh karena itu, ujar Paman Birin, keberhasilan tersebut tak lepas dari arahan dan masukan dari pihak BPK Perwakilan Kalsel yang selama ini terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengelola keuangan daerah secara yang transparan.

“Untu itu kami siap dan terbuka untuk bekerja sama sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing, meski pemimpinnya telah berganti,” kata Paman Birin.

Saat memberikan sambutan, Prof Pius Lustrilanang berpesan kepada jajaran Pemprov Kalsel untuk terus mempertahankan prestasi WTP selama 11 kali secara berturut-turut tersebut dengan teruskanlah tingkatkan tata kelola, baik sistem administrasi maupun teknologi informasinya. Termasuk peningkatan SDM untuk pengelolaan keuangan secara umum.(pr/klik)

BACA JUGA :
Retribusi Parkir Naik Per 1April 2024, Ini Tanggapan Dewan
Scroll to Top