Tabliq Akbar Yayasan Abdul Aziz Halaby Bersama UAH Membludak Jemaah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Tablig akbar digelar Yayasan Abdul Aziz Halaby bersama Dr (HC) Ustaz Hadi Hidayat, Sabtu (20/7/2024) malam membludak jemaah. Terpusat di Sofia Residence 2, Jalan Intan Raya, Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, tabliq akbar dihadiri puluhan ribu jemaah. Tak hanya warga Kota Banjarbaru, tapi juga warga luar kota.

Saking banyaknya, jemaah yang sudah berdatangan sejak pagi, tak semua tertampung di lokasi yang disuapkan. Banyak jemaah yang mengikuti tausiah UAH di sejumlah ruas jalan.

Pun demikian dengan kantong-kantong parkir, penuh tanpa menyisakan ruang kosong. “Saya terpaksa parkir jauh dari lokasi. Karena memang sudah tidak mungkin lagi untuk mendekat ke pusat lokasi. Jadilah terpaksa saja hanya menyimak kajian UAH melalui pengeras suara saja,” kata Icha, warga Martapura yang mengaku selalu mengikuti kajian-kajian Islam UAH.

Sementara itu dalam ceramahnya UAH menyampaikan kajian-kajian Islam dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Hingga di penghujung cemarahnya, ustadz yang memiliki banyak pencintanya ini memceritakan sebuah kisah nyata penuh makna.

“Seorang kakek, beliau memilih untuk merawat mushola sederhana di sebuah desa walau suasananya perkotaan. Sangking iklasnya merawat mushola, pada suatu ketika datang seorang dermawan dari Qatar yang ingin merenovasi mushola. Tetapi syaratnya si kakek itu yang merawat,” kata UAH.

Pertanyaan, siapa yang mengirimkan Dermawan dari Qatar itu? Allah kalau sudah senang dengan niat kita, iklas kita, ibadah kita. Allah mengirimkan penguat dan dan penyakin amalan kita akan mengantarkan kepada khusnul khatimah.
Setelah mushola selesai direnovasi, Sang Kakek pun merawatnya dengan iklas, Adzan hingga menjadi imim sholat. Setiap Senin dan Kamis, Sang Kakek berpuasa. Hingga pada suata saat, Sang Kakek meninggal dunia saat berpuasa sunat Kamis.

BACA JUGA :
Pengurus Tiga Lembaga Pertanian Dilantik Serantak

“Beliau meninggal dalam keadaan mulia, di hari mulia dan di tempat mulai yang setiap saat dirawatnya,” cerita UAH.

Tak hanya itu, UAH juga mengingatkan kepada para pemilik jabatan untuk menjaga keimanannya. Begitu juga di musim Pilkada sekarang ini.
“Pilkada jangan dijadikan ajang saling menjatuhkan, saling adu kuat. Karena kekuatan itu hanya milik Allah,” ingatnya.

Sebelumnya, Pimpinan Yayasan Abdul Azis Halaby, Hajjah Erna Lisa Halaby (ELH) memaparkan tentang aktivitas yayasan. Semula hanya berupa taman pengajian Alqur’an keluarga. Kemudian diikuti 10 santri saat awal menjadi Tempat Pendidikan Qur’an (TPQ) di Tahun 2017 lalu kini santri yang berlajar di Yayasan Abdul Azis Halabi sudah mencapai 600 santri lebih.

“Alhamdulillah, kini jenjang pendidikan yang ada terus berkembang. Dari tadinya TPQ kini ditambah dengan jenjang pendidikan SD Halaby. Termasuk kelas Tahfizd Al’Quran. Alhamdulillah sebagian besar santri yang ada tidak dibebankan biaya pendidikan alias gratis,” katanya.
Tak lupa juga ELH menyampaikan jika dirinya saat ingin tengah mengikuti ajang kontestasi Pilkada Walikota Banjarbaru. untuk itunya dirinya juga sudah tak lagi berstatus ASN.

“Saat ini aktivitas saya sebagai pembina Yayasan Abdul Azis Halaby,” katanya.
Sementara itu, tampak sejumlah tokoh hadir di acara tersebut. Diantaranya Kapolda Kalsel, Dansat Brimob Kalsel, Kapolresta Banjarbaru, Wakil Walikota Banjarbaru Waryono, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama. (to/klik)

Scroll to Top