Petani Cabai Alami Gagal Panen, Dinas Pertanian Terjunkan POPT

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tanggapi keluhan petani cabai rawit tiung tanjung di Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul yang alami gagal panen. Dinas Pertanian Kabupaten Banjar siap berikan bantuan kepada para petani.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita setelah mendapatkan informasi terkait keluhan petani cabai yang alami gagal panen akibat terserang penyakit patek atau serangan jamur colletotrichum atau jamur gloeosporium.

“Karena itu kita terjun Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) ke lapangan untuk mengetahui penyebab tanaman cabai petani gagal di panen. Dengan begitu kita dapat menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya pada Rabu (31/7/2024).

Karena itu lanjut Warsita, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar masih belum dapat mengetahui secara pasti penyebab tanaman cabai para petani alami gagal panen.

“Kalau prediksi sementara karena kondisi cuaca ekstrim. Dan sementara ini informasinya baru di Desa Pingaran Ulu. Karena itu petugas POPT kita terjunkan untuk melakukan pendataan dibeberapa wilayah yang kemungkinan terjadi kekeringan hingga menyebabkan gagal panen,” ucapnya.

Kalau memang faktor kekeringan, papar Warsita lebih jauh, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar siap meminjamkan pompa air kalau memang ada sumber air terdekat.

“Kita juga akan melakukan pendataan terhadap para petani yang masih belum tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Karena, kalau sudah tergabung dalam Gapoktan kita dapat mengetahui apa saja yang mereka perlukan, terlebih Gapoktan merupakan salah satu syarat agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD karena sudah berbadan hukum,” ungkapnya.

Selain upaya tersebut, Warsita juga menjelaskan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Banjar sudah melaksanakan kegiatan sekolah iklim untuk mengetahui kapan waktu tanam yang tepat. “Mungkin kegiatan tersebut masih belum dapat mencakup secara luas atau terbatas. Karena itu akan kita laksanakan lagi secara bertahap,” pungkasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Sambut Pelaksanaan Haul, dan Faktor Cuaca, Komisi II DPRD Batal Berangkat ke Jakarta
Scroll to Top