Potensi Calon Tunggal Pilkada Banjarbaru Kian Menganga

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru November mendatang potensial hanya diikuti satu pasangan calon (paslon). Hj Erna Lisa Halaby (ELH), kandidat kuat paslon tersebut. Sedangkan petahana, HM Aditya Mufti Ariffin terancam ‘gigit jari’.

Ini lantaran, hingga saat ini, petahana masih kesulitan mendapat 20 persen dukungan partai politik di parlemen sebagai syarat minimal dapat mengikuti kontestasi.

Berdasarkan Riset Trust Indonesia menyebutkan, Aditya Mufti Ariffin terancam tidak dapat maju dalam pemilihan wali kota (pilwali) Banjarbaru. Pasalnya hingga kini Aditya Mufti Arifin belum juga memiliki tiket pencalonan yang pasti.

“Petahana Aditya Mufti Arifin terancam tidak dapat maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru. Sebab, dirinya hampir pasti belum memiliki tiket,” ujar Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli dalam keterangan kepada awak media sesuai dilansir news.republika.co.id, Minggu (4/8/2024) pagi.

Karena itu, menurut Fadhli, Aditya harus segera memenuhi syarat dukungan partai politik. Sebab, tanpa memenuhi dukungan tersebut, petahana tidak dapat berkompetisi dalam pilkada yang bakal berlangsung 27 November mendatang.

“Petahana tentu tidak lupa dengan syarat pencalonan 20 persen dukungan partai politik atau sekitar 6 kursi partai politik. Jika syarat tersebut belum juga terpenuhi, maka praktis dirinya tidak bisa mengikuti Pilkada,” jelas dia.

Sementara itu, ELH diketahui sebagai figur bakal calon Wali Kota Banjarbaru yang paling siap mengikuti kontestasi Pilwali Banjarbaru. Hingga kini, Lisa Halaby diketahui sudah mendapatkan 7 dukungan partai politik, antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Nasdem dan PDIP.

“Kabarnya PKB juga bakal menyusul, menggenapkan dukungan partai politik untuk Erna Lisa Halaby. Ini tentu jadi dukungan politik yang besar bagi Lisa Halaby untuk melawan petahana,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Setelah Dilantik Jadi Ketua FORKI Paman Birin Siap Majukan Karate Kalsel

Tak ayal, jika dukungan PKB berhasil didapatkan Lisa Halaby, Fadhli pun memprediksi kemungkinan Lisa bakal menghadapi kotak kosong. Petahana, ungkapnya, hanya bisa berangan-angan mengikuti Pilwali Banjarbaru.

“Pilkada kota Banjarbaru kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. Aditya cuma jadi bakal calon Walikota karena hanya dapat dukungan dari PPP,” kata dia.

Seperti diketahui, dari 9 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Banjarbaru, ELH telah mendapatkan diri di 8 parpol, minus PPP.

“Alhamdulillah, kalau memang ada khabar seperti itu. Tetapi pastinya saya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Mota Banjarbaru di semua partpol kecuali PPP,” kata ELH saat disambangi di kediaman, pekan terakhir Juni lalu. (to/klik)

Scroll to Top