Pesan Gus Miftah untuk ELH Jika Terpilh Jadi Wali Kota

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Miftah Maulana Habiburrahman, lebih masyur dengan panggilan Gus Miftah, mubalig kondang asal Yogayakarta dihadirkan Yayasan Abdul Azis Halaby dalam agenda tablig akbar, Selasa (20/8/2024) malam di Lapangan Fasum Kompleks Wella Mandiri, Jalan Golf, Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Mengenakan blangkon warna hitam, berkacamata warna nyaris senada yang menjadi ciri khasnya, di atas panggung, Gus Miftah menyampaikan ceramah mengusung tema ‘Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan’.

Dalam ceramah agama berseling guyonan dalam Bahasa Jawa, dan mengundang gelak tawa ribuan jemaah, tersemat pesan Gus Miftah kepada Hj Erna Lisa Halaby (ELH), Pembina Yayasan Abdul Azis Halaby yang sedang berhajat maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru.

“Jadi pemimpin itu undang-undangnya sederhana Bu Lisa. Buatlah rakyat senang. Jangan buat rakyat menderita,” kata Gus Miftah disambut tepuk tangan jemaah.

Dan untuk dapat membuat rakyat senang, kata Gus Miftah, kuncinya satu, dirinya harus lebih dulu selesai dengan kepentingan pribadinya. “Jadi pemimpin yang ideal menurut saya, adalah pemimpin yang kaya baru jadi pemimpin, bukan jadi pemimpin dulu baru kaya,” imbuhnya.

Wejangan lain disampaikan Gus Miftah jika nantinya Lisa Halaby jika terpilih menjadi Wali Kota Banjarbaru adalah ikhlas. Dalam Kitab Syajaratul Ma’arif, definsi ikhlas ‘tidak lah kamu melakukan ketaatan kecuali benar-benar hanya untuk Allah’.

Dipaparkan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini, definisi ikhlas dalam kitab karya Syekh Izzanuddin bin Abdussalam yakni, di dalam ikhlas ada ‘khauf’ atau rasa takut. “Kontek Bu Lisa sebagai calon cali kota adalah selalui mempunyai hati yang diselimuti rasa takut dan khawatir. Takut mencederai dan mengecewakan rakyat. Takut visi dan misinya tidak terwujud,” kata Gus Miftah. (to/klik)

BACA JUGA :
Jalan Lingkar Mataraman Sungai Ulin Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Scroll to Top